1.Hari Kehancuran

12.2K 460 8
                                    

HAPPY READING

*

*

*

*

*



Memiliki Suami yang selalu setia dan mencintai istrinya adalah idaman setiap wanita di muka bumi ini, selalu dimanja, selalu menuruti perintah istri, tidak pernah menuntut sang istri untuk melakukan ini dan itu. Sangat bahagia bukan memiliki keluarga seperti ini? Terlihat harmonis.

Salah satu wanita yang beruntung mendapati keluarga harmonis ialah Revalina Azalia dia sangat beruntung diperistri oleh Wirawan Indra, pria yang selama 4 tahun ini setia menemaninya tanpa mengeluh apapun, selalu mengerti Reva.

Selama pernikahan berjalan, tidak sekalipun Awan melakukan kesalahan walau secuil, bahkan pria itu sangat romantis pada Reva istrinya. Perlakuannya sangat lembut tidak pernah kasar, jangankan bersikap kasar, membentak Reva pun Awan tak pernah, semua Apa yang Reva mau selalu terpenuhi oleh Awan, selagi Awan mampu.

Hingga datang dimana masa yang tak pernah Reva Bayangkan sebelumnya, Hari yang Tak Pernah Reva Harapkan Tanpa Reva duga. Sebenarnya Apa yang ada dibenak Awan saat itu, tepat dimana Reva akan melahirkan calon Anak mereka, tinggal menunggu Reva bersalin, Bahkan Reva sudah berada di ruang persalinan, Awan mengatakan hal yang sangat menghantam Hatinya.

Awan mengelus perut Reva untuk mengurangi rasa mules Reva.

"Pasti sakit ya?"Tanya Awan

Reva tersenyum"Kata mama, Rasa sakit ini Akan tergantikan setelah anak kita lahir sayang"

Awan membisu, ia genggam tangan Reva erat².

"Reva"

"Iya?"

"Apa kau selama ini bahagia hidup bersama ku?"

"Kenapa bertanya seperti itu sekarang? Jelas aku bahagia sayang"kekeh Reva.

"Pernahkah kamu merasa bosan hidup bersama ku?"

"Tidak sayang, aku nggak pernah bosan sama suamiku yang tampan ini, apa jangan-jangan kamu yang bosan sama aku?"Reva mengelus Pipi Awan.

Awan tersenyum tipis"tidak juga, aku tak pernah bosan dengan mu Reva"

"Tapi kenapa sikapmu hari ini Sedikit aneh"

"Iya kah?"

"Iya, coba katakan ada apa?"

Awan ragu, ia ragu untuk membicarakan ini dengan keadaan Reva saat ini.

"Ayo bicara sayang!"Desak Reva.

Awan menghela nafas sejenak.

"Aku akan menikah lagi"

Degg!!!

Jantung Reva seakan berhenti sementara saat itu juga, jelas pendengaran Reva masih berfungsi dengan baik, ia tidak mungkin salah dengar.

"Co..b..ba...coba kau katakan sekali lagi"Ucap Reva terbatah karena mengatur nafas nya yang tersengal, perutnya kembali Mules.

"Aku akan menikah lagi"

"Apa kamu sedang bercanda?"

"Tidak Reva, aku sangat serius"Ucap Awan serius.

Reva meringis, merintih sambil memegangi perut besarnya, baby-nya mungkin sudah tidak sabar untuk keluar dan segera memukul Papanya, disaat Reva akan mempertaruhkan nyawanya demi melahirkan sang calon Anak, suaminya malah ingin menikah lagi? Konyol! Awan sangat konyol!.

PERPISAHAN YANG DIPILIHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang