17. apakah salah???

3.4K 234 26
                                    

HAPPY READING GUYS

*

*

*

*

*

Setelah beberapa hari melahirkan, kini Anye dan anaknya pulang ke rumah, awan senantiasa menggendong bayi nya dan membawa perlengkapan milik istrinya.

Sesampainya di rumah, Anye langsung masuk ke kamar dan merebahkan tubuhnya.

"Ini Aira kamu susui dulu"ucap Awan mengikuti Anye ke dalam kamar.

"Kamu kasih susu formula dulu aja mas, aku capek banget mau tidur"

"Tapi....."

"Mas, kamu ngerti bisa nggak sih???"

Awan memilih untuk mengalah dan keluar dari kamar sembari menggendong anaknya, anaknya bersama Anye berjenis kelamin perempuan, sehat, sangat cantik lagi, persis seperti Anye ibunya.

Awan membawa baby Aira ke dapur untuk membuat susu formula, dia paham Anye seperti itu, awan sebagai suami juga memaklumi nya.

Awan pikir Anye seperti itu hanya sementara saja, nyatanya ini sudah bulan ke 4 pasca melahirkan, sikap Anye malah semakin menjadi jadi.

Anye tidak hanya tidak mau memberikan asi untuk baby Aira, tapi wanita itu juga seakan tak perduli dengan bayi mereka.

Awan dibuat frustasi akan sikap Anye, dokter bilang cuma baby blues, tapi katanya cuma sementara, ini hampir 5 bulan sikap Anye seperti itu, mengabaikan baby Aira, jika baby Aira menangis pun Anye tidak perduli, Untung saja awan melihatnya.

Awan masih mencoba untuk bersabar, dia selalu berbicara dalam hati, jika ini adalah pilihan nya, maka dia harus menanggung resiko nya.

"Coba kamu bilang, sebenarnya kenapa kamu selalu mengabaikan baby Aira???"tanya awan.

"Aku nggak suka Dia mas"jawab Anye yang membuat nafas awan menggebu-gebu.

"Apa maksudmu tidak suka??"

"Karena dia perempuan!!! Aku ingin anak laki laki!!!"

Untung saja baby Aira dia titipan pada keluarga dari awan, karena awan juga sangat sibuk, tau sendiri istrinya seperti apa? Jika baby Aira disini sangat tidak pantas bayi kecil itu mendengarkan ucapan tak baik dari ibu yang telah melahirkannya.

PRANGGGG!!!!

Awan menjatuhkan vas bunga yang ada didekatnya, awan emosi bukan main, ada gitu orang tua yang tidak suka anaknya, hanya karena anak itu terlahir perempuan, apa Anye sudah gila.

"Apa kau gila Anye? Kau membenci anak mu sendiri hanya karena dia anak perempuan???"

"Mas, kamu tau sendiri anak Reva laki laki, aku juga ingin anak laki laki mas!!! Aku iri mas!!!"

Plak!!!

Satu tamparan keras mendarat di pipi mulus Anye, Anye menatap suaminya tak percaya, jika awan bisa menampar nya seperti ini.

"Kamu berani nampar aku mas!!!"

"Itu supaya kamu sadar dengan apa yang kamu katakan!!!"

"Apa aku salah kalau aku iri dengan Reva mas??"

"Apa kamu masih belum puas? Aku dan Reva sudah resmi bercerai, bahkan aku tidak pernah bertemu lagi dengan Daffion, aku hanya milik kamu Anye!!! Kamu belum puas???"

"Tetep saja aku ingin anak laki laki mas!!! Kamu juga ingin anak laki laki dari ku kan???"

Awan menjambak rambutnya frustasi, bagaimana caranya membuat Anye sadar.

PERPISAHAN YANG DIPILIHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang