26

3.8K 118 6
                                    

HAPPY READING.

*

*

*

*

*

*

*

*

Zuela menatap tajam suaminya yang kini berlutut di bawahnya sembari menjewer telinga.

"Maaf sayanggggg, aku salah"ucap sesal Gio, Dia merasa bersalah karena tidak pernah menceritakan tentang eve dari awal.

"Sudah tau apa salah mu??"tanya dingin Zuela, sepontan Gio mengangguk.

"Kenapa tidak pernah memberitahukan tentang dia padaku?"

"Mas lupa, mas terlalu bersemangat untuk menikah dengan mu, dia wanita yang membuat hatiku sakit, jadi mas fikir buat apa mengingat nya lagi"jelas Gio.

"Sekali lagi maaf.."

Zuela menghela nafas, berusaha untuk mengontrol emosi nya, Zuela tidak suka dengan ketidak jujuran suaminya ini, tentang suami nya yang memiliki mantan, jika saja sang suami menceritakan keberadaan Wanita itu yang pernah bersama Gio, mungkin Zuela tidak akan se kecewa ini, yang dia butuhkan adalah kejujuran dari pasangannya.

"Bangun lah, dan mendekat kemari"perintah Zuela.

Dengan patuh, Gio bangun, lalu mendekati sang istri yang duduk ditepi depan ranjang, setelah mendekat, Zuela dengan tiba tiba memeluk tubuh suaminya dari posisi duduk.

"Maaf jika aku terlalu marah"ungkap Zuela, yang memang dia marah dengan fakta tadi.

Gio membalas mesra pelukan istri tercintanya.

"Maafkan mas juga, yang sebelumnya tidak jujur dengan mu tentang Dia, aku hanya tidak mau memikirkan masa lalu, sekarang kamu masa depan ku sayang, aku tidak ingin mengingat masa lalu lagi, makanya aku tidak menceritakan dia."jelas Gio.

Zuela melepaskan pelukan nya pada sang suami, ditariknya Gio untuk merebahkan tubuhnya, jadilah kini keduanya sama sama menatap langit langit kamar hotel.

"Kita belajar dari pengalaman ini, untuk kedepannya tidak ada yang disembunyikan dari kita masing-masing, kita harus saling terbuka, apa kamu mau?"Zuela melirik kearah suaminya.

"Ya, aku tidak akan menyembunyikan apapun padamu sayang, dan kamu pun juga harus terbuka dengan ku, kita akan membinah rumah tangga yang baik dan indah, aku tidak akan membuat mu kecewa, atau pun membuat mu menangis, aku akan membuat mu menangis bahagia bukan sedih"ucap panjang Gio.

"Janji?"

"Tidak hanya janji, tapi akan aku buktikan, jadi aku mohon padamu, jika kedepannya aku membuat kesalahan, tegur lah aku, dan bawa aku kejalan yang seharusnya, jangan pernah mendiami ku atau kabur dari ku, kita cari jalan keluarnya sama sama, kita bukan abg labil, jadi kita harus kerja sama dalam membangun rumah tangga impian kita, paham my wife??"ucap Gio mengelus rambut Zuela lembut.

Zuela tak menanggapi ucapan panjang Gio, dia malah nyosor mencium bibir dan pipi suaminya secara kilat, Gio sampai terbengong melihat nya, ditambah setelah ciuman itu Zuela memeluk tubuh Gio erat.

"Aku juga akan membuktikan jika aku layak ada disampingmu, menjadi istri yang baik untuk mu, menjadi ibu rumah tangga yang baik, bahkan ibu yang baik dari anak anak kita nanti, aku bukan wanita yang sempurna, aku juga punya kekurangan, dan aku akan berusaha mejadi yang terbaik didalam rumah tangga kita, love you my Husband"ucap Brizuela menenggelamkan wajahnya leher suaminya.

Seulas senyum Gio terbitkan, pertemuan yang singkat tanpa ada rasa pengenalan lebih jauh, tapi Gio 1000%yakin jika Brizuela tercipta untuk dirinya, untuk menemani masa hidupnya ke depan atau bahkan selamanya.

PERPISAHAN YANG DIPILIHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang