Aylin pulang dengan berjalan kaki dengan memeluk boneka yang ia dapat dari main mesin capit tadi karena tidak mendapatkan taksi ataupun ojek, teman-temannya juga pulang duluan karena sudah larut malam larut malam.
"Kiw, kiw, ada cewek nih," ucap salah seorang cowok yang sedang duduk di pinggir jalan bersama dengan ketiga temannya.
"Lumayan nih, bisa digilir." Sahut yang lainnya sehingga Aylin jadi sangat ketakutan dan langsung berlari tapi ketiga cowok itu malah mengejarnya.
Tiba-tiba ada sebuah mobil datang dari belakang dan menabrak tiga cowok itu lalu berhenti di depan Aylin sehingga Aylin langsung masuk karena ia kenal betul mobil siapa itu. "Kira udah pulang," ucapnya pada orang yang telah menolong nya itu, yaitu Gama.
"Gue nggak mungkin tega ninggalin lo sendirian, bisa-bisa nyawa gue melayang gara-gara Hasbi si iblis yang paling lo cintai itu." Sahut Gama
"Setan kok ngatain iblis," ucap Aylin tapi Gama hanya diam karena dia masih marah.
***
Akhirnya hari yang sudah ditunggu-tunggu telah tiba, yaitu Camping.
Aylin terlihat sangat cantik dan simpel karena mengenakan hodie berwarna sage, begitu juga dengan Gama yang hanya mengenakan kaos putih, celana jeans, dan topi.
Semua anak kelas sepuluh sudah duduk rapi di bus sesuai kelas masing-masing, hanya kelas nya Gama yang ikut dengan sangat memaksa.
"Anak-anak, Tidak ada barang yang tertinggal lagi kan ?" Tanya Pak Nunu sang kepala sekolah.
"Enggak Pak," Sahut mereka semua lalu bus nya mulai berjalan.
Aylin dan Gama tidak berada dalam satu bus karena kelas mereka berbeda. Gama terlihat sangat murung di pagi buta seperti ini sehingga membuat teman-temannya bertanya-tanya.
"Kenapa bos ? Kok mukanya kayak baju belum disetrika aja," tanya Dew.
"Gue berantem sama Aylin," sahut Gama.
"Kenapa ?" tanya Kenzo.
"Kalian tau kan masalah kita sama geng black Eagle ? Gue takut mereka udah tau sama Aylin dan mereka bisa nyakitin dia. Gara-gara kebanyakan mikirin itu, gue sampai ngomong kasar sama Aylin." Ucap Gama
"Minta maaf !" Vino
"Tau, apa susahnya sih ?" sahut Harsa
"Nggak segampang itu lah ngab, gengsi gue." ucap Gama.
"Jangan mentingin ego, karena nggak akan ada hubungan yang bertahan lama kalau salah satu dari kalian ada yang egois," ucap Vino.
"Tapi gue nggak suka dia bahas Hasbi terus, kan gue pacarnya. Dimana harga diri gue sebagai cowok playboy hah ? Masa kalah sama narapidana itu," ucap Gama.
KAMU SEDANG MEMBACA
My guardian Angel [ON GOING ]
Fiksi Remaja"Hanya sekedar menjaga, tapi tidak bisa memiliki" *** "Ay," "Pembunuh gak pantes sebut sebut nama aku !" "Aku harus gimana lagi biar kamu percaya Ay ?" "Nyawa dibalas dengan nyawa" "Kamu mau aku mati ?" "Iya" "Kalau kematian aku buat kamu bahagia, m...