Loh ko update lagi🙈
Aku tunggu vote+komen kalian buat part ini!!!!
Happy reading guys!!!
Suara hujan deras begitu terdengar jelas, Abel menatap balkon kamarnya dengan tatapan kosong, dia ingin cepat berakhir.
Tuhan kenapa begitu jahat padanya, bukannya harusnya dia sudah memulai hidup baru di alam sana kenapa malah kembali melibatkannya dengan urusan dunia lagi.
Raga yang dia tempati pun masih mejadi teka-teki baginya, berhari-hari dia mencari tau alasan Rima meneguk racun, namun nihil tidak membuahkan hasil sama sekali.
Helaan napas begitu terdengar berat keluar dari bibirnya, pundaknya kian memberat seperti membawa batu besar, tubuhnya kian lelah dengan pikiran yang semakin semerawut.
Ting!
Abel beranjak mengambil ponselnya yang berbunyi menandakan ada pesan masuk.
+62*********12
Harusnya lu mati!
Aneh, sangat-sangat aneh, tiba-tiba Abel mendapat pesan dari nomor tidak di kenal.
Lu siapa?
Beberapa menit berlalu namun pesan dari Abel tak kunjung di balas juga, kepalanya sudah terasa ingin meledak begitu saja. Dia pusing benar-benar pusing.
+62*********88
Bisa kita ketemu?
Lagi-lagi Abel mengernyitkan dahinya, dia mendapat pesan dari nomor yang berbeda.
Siapa?
Tanpa menunggu lama pesan Abel langsung di balas.
+62*********88
Abi
Bola mata Abel serasa ingin meloncat keluar, bagaimana tidak orang yang baru saja mengirimnya pesan mengaku bernama Abi.
Takut salah orang Abel mencoba melihat nomornya lagi, hingga akhirnya dia tersadar ujung nomor ini sama dengan nomor Abi yang dia kenal, ingatannya tidak terlalu buruk bukan.
"Ngapain manusia ini ngechat gue tuhan?!!" Teriaknya bak orang gila.
Ini begitu terasa horor baginya, ponselnya Abel taruh begitu saja dia tidak ingin membalas pesan dari Abi.
Ting!
Ting!
Ponselnya kembali berbunyi membuat Abel mendelik tajam, dia mencoba mengatur napas dan membuka room chat Abi.
+62*********88
Bel?
Mata Abel sontak melotot membaca Pesan itu, Bel? Abel? Apa-apan ini? Apa Abi mengenali dia pikirnya. Namun setelah melihat pesan di bawahnya Abel mulai bernapas dengan lega.
Eh maaf, maksud saya Rim. Kita bisa ketemu?
Dengan malas Abel mengetik sesuatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Life (Sequel A2)
FantasyAda baiknya follow dulu akun aku ya^^ Dipublis: 17-10-2021 Finish: - Reinkarnasi? Abel tidak percaya yang namanya reinkarnasi. Menurutnya, reinkarnasi hanya ada pada buku-buku fiksi saja. Tapi ... sekarang dia percaya, ketika kejadian aneh yang meni...