"SENJA WOI ASUU BANGUN GA LOO!"
Tidak usah ditanya suara siapa itu, tentu saja suara melly dengan ke cool an nya, katanya.
"SARAPAN DAH SIAP!" teriak seira dari arah dapur.
"MOBIL SIAP MELUNCUR WAHAI TUAN PUTRI!" teriak chris dari arah pintu.
Jangan dibayangkan bagaimana suasana rumah itu dipagi hari. Tiada hari tanpa teriakan, karena semua orang meregang ototnya masing masing.
"Senja cepet bangun, dah jam set 6 ini astagaa" melly sudah pasrah dengan kekeboan senja yang sudah akut.
Senja membuka sebelah matanya lalu menatap melly.
"Apa?"
Buk
"Bangun ajig dah siang, hari ini ada event disekola" ucap melly melempar bantal ke senja.
"Event apaan dah? Perasaan ultah sekola masih lama" tanya senja bingung.
"Hari ini ada event bersih bersih sekola, lupa lo? Dah ah cepet mandi, telat dikit nanti gocap gue melayang" melly pergi setelah mengatakan itu.
Senja terduduk, dia baru saja tidur pukul 3 pagi.
"Gunanya tukang bersih bersih apa kalo 1000 murid masih harus ngebersihin sekolah?" senja mengacak rambutnya kesal.
"Bangun ga mel?" tanya chris yang sudah ada dimeja makan.
"Bangun lah, secara manusia mana yang ga langsung bangun denger panggilan indah dari gue" bangga melly.
Plak
"Lo kira lo siapa tuti" gemas seira mengetok kening melly dengan gagang pisau.
"Woi buset dah sei, itu kalo tebalik jidat orang bolong" chris mengusap dadanya terkejut.
"Yang penting engga"
"Pagi gais gais" senja langsung duduk disamping chris dan menaruh kepalanya dibahu chris.
"Tidur jam berapa tadi ay?" tanya chris mengusap pipi senja.
"Jam 3, parah kan gue dah dibangunin lagi jam segini" senja cemberut sembari melingkarkan tangannya di tangan chris.
"Udah makan dulu gc dah siang" ucap seira.
"Sei ambilin dong ayamnya, ga nyampe" pinta melly menyengir.
"Suapin gue ya" senja menatap chris.
"Tangan lo masih berfungsi kan nja?" tanya melly.
"Serah gue, kenapa lo?" sewot senja.
"Boleh ay" kekeh chris.
Merekapun menikmati sarapan enaknya yang dibuat seira. Jika senja tidak tertidur mungkin dia akan membantu seira, karena berhubung dia tidur jam 3 akhirnya dia hanya menikmati semuanya dengan ssantai
Mereka memutuskan menginap dirumah melly karena dia minta ditemani, of course atas permintaan melly yang penakut.
Membutuhkan waktu 10 menit untuk mereka sampai.
Senja langsung turun dan merentangkan tangannya.
"Waahh segernyaaa" senja menggandeng melly dan seira dan berjalan masuk.
"Kok gue ditinggal" teriak chris.
"Diem lo chris" ucap melly dan seira barengan.
Chris mengusap dada, sabar dia mah cowo sendiri. Coba kalo rey udah pulang nanti.
"Orang sabar tambah ganteng"
Semua murid langsung berjejer diaula utama mendengarkan wakil kepsek yang sedari tadi berbicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
|| Study For You || End ✔
Teen FictionJudul sebelumnya : 𝐁𝐮𝐦𝐚𝐧𝐭𝐚𝐫𝐚 & 𝐒𝐞𝐧𝐣𝐚 📌 𝙲𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊 𝚒𝚗𝚒 𝚑𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚞𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚑𝚒𝚋𝚞𝚛𝚊𝚗 𝚜𝚎𝚖𝚊𝚝𝚊. 📌 𝙼𝚞𝚛𝚗𝚒 𝙵𝚒𝚔𝚜𝚒. . [ END ] . When buma yang otaknya kecil sekecil udang bahkan lebih kecil lagi, dituntut untuk pin...