☆࿐ཽ༵༆༒ 𝑽𝒐𝒕𝒆 𝒄𝒐𝒎𝒎𝒆𝒏𝒕𝒏𝒚𝒂 𝒓𝒆𝒂𝒅𝒆𝒓𝒔༒༆࿐ཽ༵☆
☆࿐ཽ༵༆༒ 𝑯𝒂𝒑𝒑𝒚 𝒓𝒆𝒂𝒅𝒊𝒏𝒈 ༒༆࿐ཽ༵☆
__________________________________________Buma memejamkan matanya merasa kesal. Dia mengajak senja ikut, tapi tidak seperti ini!!!
Buma menatap kesamping kanannya, ada sella dan juga satya yang duduk bersamanya. Buna melirik kedepan, ada eden yang menyetir dan sebentar lagi ada senja yang duduk disamping papanya.
Apa apaan ini?! Kenapa kebalik gini posisinya?! Harusnya dia yang disana bukan papanya.
"Aarrghh sabar buma, itu papa" inner buma.
"Pa, sini buma aja yang bawa, papa pasti cape kan" ucap buma tersenyum.
Eden melirik dari kaca.
"No thanks, papa masih bisa kok" tolak eden. Buma mendengus.
Tak lama senja datang.
Tok tok tok
Eden membuka kaca mobilnya, senja tersenyum canggung.
"Eh om" sapa senja kikuk.
"Masuk"
Senja menurut, dia masuk dengan bingung. Kenapa bukan buma yang disampingnya?
"Halooo ka senjaaa" senja terkejut dan menoleh, dia lebih terkejut melihat siapa yang ada dibelakangnya, buma ada disana?
"Eh? Hai sella" senja tersenyum canggung saat melihat satya.
"Sell, lo pindah depan, biar senja disini" ucap buma.
Satya segera menoleh.
"Gada ya! Yang ada gue nyamuk disini, gausah dah" tolak satya keras.
"Diem buma, senja ga akan papa apa apain" buma menunduk lemas.
Senja terkekeh, apa apaan situasi ini.
"Ini gapapa om, senja ikut?" tanya senja tak enak, agaknya ini adalah acara keluarga.
"Gapapa, kalian butuh refresing pasti" jawab eden sambil fokus menyetir.
Buma mengulurkan tangannya memegang wajah senja.
"Eemm... Buma" senja menjauh kan wajahnya dari tangan jahil buma.
"Buma buma, bubub" malas buma.
Sella menatap geli abangnya.
"Bang, diem deh, jangan alay dulu, ada aku disinii" ucap sella.
"Kenapa? Sirik kan lo, yahaha makanya punya pacar" ledeo buma tertawa pada sella.
"Ngatain gue?" tanya senja merasa terpanggil.
"Engga kok, tapi kalo ngerasa, gapapa" acuh buma.
"Diem buma, jangan ganggu" buma langsung diam mendengar papanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
|| Study For You || End ✔
Teen FictionJudul sebelumnya : 𝐁𝐮𝐦𝐚𝐧𝐭𝐚𝐫𝐚 & 𝐒𝐞𝐧𝐣𝐚 📌 𝙲𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊 𝚒𝚗𝚒 𝚑𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚞𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚑𝚒𝚋𝚞𝚛𝚊𝚗 𝚜𝚎𝚖𝚊𝚝𝚊. 📌 𝙼𝚞𝚛𝚗𝚒 𝙵𝚒𝚔𝚜𝚒. . [ END ] . When buma yang otaknya kecil sekecil udang bahkan lebih kecil lagi, dituntut untuk pin...