tiga puluh 🐣

90 24 0
                                    

☆࿐ཽ༵༆༒ 𝑽𝒐𝒕𝒆 𝒄𝒐𝒎𝒎𝒆𝒏𝒕𝒏𝒚𝒂 𝒓𝒆𝒂𝒅𝒆𝒓𝒔༒༆࿐ཽ༵☆
☆࿐ཽ༵༆༒ 𝑯𝒂𝒑𝒑𝒚 𝒓𝒆𝒂𝒅𝒊𝒏𝒈 ༒༆࿐ཽ༵☆
__________________________________________

Sudah seminggu senja dan buma tidak dekat seperti perangko. Mereka hanya bertemu disekolah, setelah mengantar senja buma akan sibuk dirumahnya atau kekantor bersama eden.

Hari ini adalah hari pertama mereka melaksakan ujian tengah semester.

Senja sudah menunggu didepan lobby apartemennya, sebisa mungkin dia tidak akan membuat buma menunggu.

Brum brum brum

Senja tersenyum menatap buma.

"Good morning baby" sapa buma tersenyum lebar.

"Morning"

Buma memakaikan helm pada senja dan juga jaket yang diikat dibelakangnya seperti biasa.

"Cantik banget hari ini" puji buma.

"Emang hari hari kemarin engga?" tanya senja menaikkan alisnya.

Cup

"Cantiklah, always cantik pacar aku inii" gemas buma mengecup hidung senja.

Senja memanyunkan bibirnya dan naik keatas motor buma.

🐣🐣🐣🐣🐣

Senja langsung membuka bukunya dan menyodorkannya pada buma.

"Kamu udah hafalin kan bub?" tanya senja menatap buma.

"Udah sayang, aku udah hafal rumusnya" jawab buma menopang dagu.

"Semua soalnya pasti ga jauh jauh dari soal yang aku kasih semalem ke kamu, paling cuman angka angka aja yang barubah" jelas senja menatap jejeran rumus matematika dibukunya.

"Lo gurunya atau pacarnya nja? Sibuk amat" celetuk melly yang duduk dibelakang, menatap dua sejoli yang semakin hari semakin lengket dilihatnya.

"Dua duanya, malahan kadang gue jadi baby sitter atau dokter buat dia" ucap senja.

"Kamu yang terlalu manjain aku sayang" kekeh buma mengusak kepala senja pelan.

Melly mendengus.

"Eneg gue liat lo pada" cibir melly.

"MELLYYY"

Jangan ditanya siapa pemilik suara berat yang dipaksakan untuk imut itu. Pastinya tyas yang rajin menengok anabulnya.

"Anjir kek betit laahh" ledek senja tertawa pelan.

Melly menaikkan kepalanya dan melambaikan tangannya. Tyas tersenyum dan berjalan kearah melly.

"Milk buat kamu, biar semangat ngerjain soalnya" ucap tyas dengan senang memberikan 2 kotak susu rasa coklat dan vanilla.

Melly terkekeh, tangannya terulur mengusap pipi tyas.

"Thank you baby" ucap melly tersenyum hingga mata menyipit.

Senja mengatup bibirnya, katanya tadi mual liat dia bucin, sekarang malah dia yang bucin.

Buma terkekeh.

"Aku balik kelas dulu ya, bye ayang, semangat"

Cup

Tyas kembali keluar kelas melly setelah mengecup kening melly. Itu bukan hal aneh bagi kelas IPS 1 sekarang, mereka terbiasa dengan kedekatan senja dan buma, dan ke bucinan tyas pada melly yang tak ada habisnya.

|| Study For You || End ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang