REBELLION [ Kim Sunoo ]

06

[]

Aria sedang sibuk memetik beberapa sayur dan juga tomat yang Yves tanam atas bimbingan Jay. Lelaki itu juga yang memintanya, mengatakan akan memasak sarapan untuk dirinya dan Yves. Itulah mengapa saat ini Aria sedang berada di kebun.

Ini menjadi yang pertama kali bagi Aria, seorang Jay memasak untuknya. Ia penasaran bagaimana rasa masakan seorang vampire. Sejujurnya ia tak berharap banyak perihal itu.

Aria kembali menenteng keranjang berisi hal hal yang Jay butuhkan. Ia menaruhnya di pojok meja dapur.

"Ah, terima kasih Aria" ucap Jay. Aria mengangguk, memperhatikan segala gerakan Jay.

"Jay."

"Ya?" sahut lelaki itu.

"Kenapa kau belajar memasak? Apa kau sangat bosan atau semacamnya?" tanya Aria duduk di depan Jay yang masih sibuk dengan bahan bahan masakannya.

Tanpa melihat kearah Aria, Jay menjawab. "Aku belajar memasak untuk manusia yang merawatku. Saat mereka sudah tua dan tidak sanggup melakukan banyak pekerjaan rumah, aku ber-inisiatif belajar memasak untuk mereka. Mereka membutuhkan makanan setiap harinya." jelas Jay.

Aria paham siapa yang dimaksud oleh Jay. Ethan telah menceritakan padanya tempo hari. Mereka adalah Lily dan Isla, yang di makamkan di belakang mansion. Jay benar benar pria baik yang tau cara membalas budi dan paham bagaimana cara memperlakukan orang lain.

"Apa itu juga alasan mu belajar tentang bercocok tanam?" tanya Aria lagi.

"Kau benar."

"Mereka keluargaku, mereka telah merawatku. Tentulah aku harus melakukan hal yang sama." lanjut Jay.

Aria tersenyum lebar pada Jay yang masih sibuk dengan peralatan masaknya itu. "Kau sungguh pria yang hangat, Jay." ujar Aria.

Jay terkekeh kecil. "Bukankah begitu kerja keluarga?"

"Tetap saja. Terkadang ada keluarga yang justru menghancurkan kita." Aria bangkit dari duduknya, melihat tumpukan peralatan kotor dan hendak mencucinya.

"Itu benar." jawab Jay. "Bagaimana dengan keluarga mu, Aria?"

Pertanyaan dalam yang begitu tiba tiba. Tapi Aria tidak keberatan untuk menjawabnya. "Ibuku meninggal saat aku berusia 9 tahun dan menitipkan ku pada seorang teman. Lalu aku bekerja di Mansion Duke saat usia ku 12 tahun. Aku tidak pernah tau dimana dan bagaimana wajah ayahku."

"Maaf telah membuka luka lama mu." Jay menhentikan kegiatan memotong tomat yang sedang ia lakukan itu.

"Tidak apa jay memang itulah kenyataannya."