Author Pov
" Sakit ? " si gadis imut meringis saat membersihkan luka di sudut bibir perempuan jangkung.
Si gadis jangkung menggeleng. Pandangannya terkunci pada sosok gadis imut yang berjarak sangat dekat dengannya.
" Apa kamu selalu mendapatkan luka ketika berkerja ? "
Si perempuan jangkung menggeleng. Matanya tetap tak berkedip.
" Kamu bisu ? "
Perempuan jangkung menggeleng.
" Auww !! " aduh perempuan jangkung saat gadis imut menekan luka di sudut bibirnya.
Perempuan jangkung tidak marah. Justru makin gemas dengan gadis imut yang begitu telaten mengobati lukanya.
" Apa pekerjaanmu sebenarnya? " tanya gadis imut yang mulai penasaran pada perempuan yang sudah menyatakan cinta padanya sebanyak 6 kali dan ke semuanya dia tolak. Dengan kekeuh dia menyatakan dirinya bukan seorang gay.
" Ini pertama kalinya kamu bertanya sesuatu tentangku. " Girang perempuan jangkung.
" Baiklah. Aku membatalkan pertanyaanku. "
" Aku bergabung dalam militer. Tergabung dalam pasukan khusus militer negara. "
Gadis imut menunjukkan ekspresi keterkejutan " apakah itu berarti.. kamu bisa kehilangan nyawa kapan pun saat sedang bertugas ?? "
" Jangan terlalu banyak berpikir. Aku cukup tangguh. "
" Kamu bercanda saat aku sedang serius. "
" Bisakah tidak melompat terlalu jauh ? Mari melakukan urutan yang benar. Kita belum pernah berkenalan secara benar. "
" Kamu yang mulai melompat sangat jauh. Kamu langsung memintaku menjadi kekasihmu jika kamu lupa. "
Perempuan jangkung tertawa " maafkan aku, aku terlalu bersemangat karena jatuh cinta untuk pertama kalinya. Baiklah ! " perempuan jangkung mengulurkan tangannya" Namaku Alexandra Scott, kapten pasukan khusus militer. "
Gadis imut menjabat tangan itu " Eleana Hagar , mahasiswi kedokteran tahun kedua. "
...
Pevita Pov
Aku melihatnya kembali melamun. Raganya disini tapi entah jiwanya. Saat dokter membersihkan lukanya, aku yang melihatnya saja merasa ngilu tapi yang empunya luka terlihat kosong tanpa ekspresi. Ataukah.. dia sedang terbang ke dalam ingatan yang lebih menyakitkan daripada lukanya. Atau mungkin juga terlalu indah hingga lukanya tak lagi terasa.
Entahlah.
Ini bukan pertama kali aku melihatnya kehilangan dirinya. Melihatnya berkunjung entah ke dunia yang mana. Dirinya pada saat seperti itu adalah kosong dan hampa.
Aku menepuk bahunya pelan ketika berkali-kali dokter berbicara bahwa dia telah selesai di obati tapi dia tidak juga merespon. Seketika dia kembali ke dunia dimana juga ada aku disana.
" Y-ya ?? " Ucapnya padaku.
" Kata dokter lukamu sudah selesai di obati. "
" Oooh.. terimakasih dok. "
" Sama-sama bos. Sebelum pergi tunggu perawat mengambilkan obat yang telah saya resepkan. Bos bisa menunggu di ruang tunggu. "
" Ya. "
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDS SHIT [ GL ]
RomanceKarya iseng pertama. Tapi percayalah isinya tidak se iseng niatnya 😉 Karya orisinil Bukan terjemahan, bukan hasil plagiat, dan se antek-anteknya. ... Tentang seorang gadis cantik bermata coklat, Pevita Daisy Roses yang terjebak di tangan seorang ma...