Zavier's Apartement, Jakarta
....
Zavier memasukkan pin apartemennya, hingga pintunya terbuka. Tiba-tiba menyadari bahwa pulang ke apartemen sebelum tengah malam sudah menjadi kebiasaannya saat ini. Pantas saja teman-temannya terheran melihat perubahannya yang cukup signifikan ini.
"Hai, mas.." sapa Zeline sambil tersenyum menawan dengan spatula yang melambai di tangannya. Entah kenapa penampilan wanita itu lebih menggoda dalam balutan apron dan rambut yang terlihat acak-acakan. Lebih tepatnya, lepek karena poni nya menempel di kening karena keringat. Ini bukan pertama kalinya melihat wanita itu memasak di dapur apartemennya. Sudah teramat sering melihat wanita itu memasak makan malam, dan menurutnya hasil karya wanita itu selama di dapur selalu enak dan pas di lidahnya yang pemilih ini.
Sebelum melangkah ke kamar tidur, pria itu menyempatkan diri untuk menghampiri wanita yang sedang sibuk dengan penggorengan. "Masak apa hari ini?" Hanya pertanyaan itu yang terbersit di otaknya.
"Aku lagi masak tumis capcay," Zeline dengan cekatan memotong segala jenis sayuran dan memasukannya ke dalam penggorengan. "Ada perkedel jagung kesukaan kamu, dan ayam goreng. Kamu mau makan sekarang?"
Zavier tidak pernah membayangkan akan seperti ini jadinya. Membiarkan kehadiran wanita di tempatnya, dan mulai merasa nyaman karena kehadiran sosok wanita itu di sekitarnya. "Nanti, aku mau mandi dulu." Ucapnya, sambil mengusap kepala wanita itu ringan. Kemudian melanjutkan langkahnya menuju kamar mandi.
"Bagus! Kamu bersih-bersih dulu, lalu balik lagi ke sini saat semuanya sudah siap."
Tanpa banyak kata, Zavier mengikuti apa kata wanita itu.
–&–
Sudah terhitung satu bulan, manusia berbeda jenis itu tinggal di satu atap yang sama. Dan dia sudah mulai hafal dengan kebiasaan-kebiasaan wanita itu.
Zeline sangat amat menyukai cemilan. Bahkan saat ini kulkasnya selalu penuh dengan cemilan berbeda jenis yang dibeli wanita itu. Zeline akan mengenakan lingerie atau kaos oversize saat akan tidur, tanpa mengenakan celana lagi untuk bawahannya. Yang seringkali membuat pria itu berkhayal yang tidak-tidak karena melihat tungkai kakinya yang terlihat bebas oleh matanya. Zeline suka menguncir rambutnya membentuk cepolan di atas puncak kepala, sehingga anak rambutnya jatuh memberikan kesan seksi dan feminin. Zeline suka menonton serial Netflix ajang pencarian bakat hingga memasak, yang jadwal penayangannya selalu bentrok dengan acara pertandingan sepak bola favoritnya. Zeline menyukai makanan pedas, terutama yang berkuah. Dan wanita itu sangat amat menyukai iced coffee. Seringkali ia mendapati wanita itu membeli es kopi di lobby kantornya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Peeking Past Foliage
Romance[An Office Romantic, Heartfelt Story] Tidak pernah terbersit dalam benak Zeline sedikit pun untuk terikat dalam komitmen pernikahan-setidaknya dalam waktu dekat ini. Yang ada di dalam pikirannya hanyalah kesuksesan karirnya sebagai Marketing Officer...