~ sulit memang....
Di saat harus membedakan di antara rasa benci dan rasa cinta ~🍃
🍃🍃🍃
"Lo!!" Ujar seorang gadis yang ternyata adalah kailasha, hingga membuat diaz yang melihat gadis tersebut mulai tersenyum karena penantian nya ternyata tidak sia-sia.
"Gue udah nungguin lo sejak pagi" ujar diaz
"Hah.. kenapa?"
"Lo pernah lihat kalung gue gak?" Ujar diaz hingga membuat kai dengan cepat mengangguk, sedangkan diaz mulai menghela nafas pelan dan merasa lega karena kalung nya tidak benar-benar hilang.
"Tapi gak gue bawa! Kalung nya ada di loker ruang kerja gue" jawab kai
"Gue buru-buru, mending lo ikut gue sekarang" ujar diaz dan menarik lengan gadis itu secara paksa dan mendadak membuat kaila mau tidak mau harus mengikuti pemuda tersebut yang mulai menarik tangan nya lalu berjalan cukup cepat.
Hingga pada akhirnya. Mereka berhenti tepat di depan motor sport berwarna hitam yang terparkir di samping trotoar di dekat tangga penyebrangan.
"Nihh, pake!" Ujar diaz sembari memberikan helm milik nya tersebut.
"Tapi lo?" Tanya kai di saat dirinya melihat bahwa pemuda itu tidak menggunakan helm, dan malah memberikan helm itu kepada nya.
"Gue gak papa" jawab diaz cepat
"Kita mau kemana?" Tanya kaila lagi
"Gue minta maaf gak bisa jawab lo sekarang karena gue beneran lagi buru-buru saat ini, bakal gue jelasin semuanya di jalana nanti" jawab diaz hingga membuat kai hanya bisa mengangguk mengerti
"Lo naik sekarang" ujar diaz hingga membuat kaila terasa terhipnotis dan menuruti permintaan dari diaz yang meminta nya untuk naik ke atas motor sport warna hitam milik pemuda tersebut.
Diaz dan kai hanya bisa diam selama di perjalanan hingga pada akhir nya kailasha memberanikan diri untuk memulai percakapan.
"Lo mau bawa gue kemana?" Tanya kaila
"Hah?"
"Lo mau bawa gue kemana?" Ujarnya lagi
"Hah? Yang kenceng kalo ngomong!" Ujar diaz sedikit berteriak karena suara gadis itu tidak bergitu terdengar jelas di telinganya.
"KITA MAU KEMANA?" ujar kai kali ini dan sedikit berteriak hingga membuat diaz dapat mendengar dengan jelas perkataan dari gadis tersebut.
"Temen gue di keroyok orang! Mereka butuh gue" jawab diaz
"TAPI MAU KEMANA?" teriak kailasha lagi dengan sangat keras hingga membuat diaz sedikit memajukan kepalanya karena terkejut dengan teriakan dari gadis tersebut.
"Lo diem aja bisa gak? Gue gak bakal nyulik lo" ujar diaz dan sukses membuat kaila terdiam lalu kembali memegang pundak diaz agar tidak terjatuh dari motor.
"NAMA LO SIAPA?" ujar diaz setelah mereka terdiam beberapa saat.
"APA?" ujar kai sedikit keras, ia mendengar pertanyaan dari pemuda tersebut. Namun sepertinya gadis itu mulai sedikit balas dendam terhadap diaz.
KAMU SEDANG MEMBACA
GIVE UP(menyerah) ~ On Going
Fiksi RemajaDIAZ COMEBACK 🍃 mereka benar... meski mempunyai ibu yang sama. bukan berarti mempunyai derajat yang sama pula. karena pada fakta nya. gue hanyalah anak haram, yang membunuh ibu gue sendiri. dan karena itu! gue pantas untuk MENDERITA dan MATI.. lebi...