11. ikut bunda?

728 47 10
                                    

🍃

🍃🍃🍃

Ardiaz...
Pemuda itu terus mengekori gadis yang bernama kailasha tersebut tanpa henti, bahkan.

Pemuda itu hampir saja ikut masuk ke dalam ruang ICU seandainya gadis tersebut tidak memarahi nya, sungguh...

Pemuda itu benar-benar membuat kaila jengah saat ini, selain telah mengganggu pekerjaan nya.

Sikap diaz yang seperti ini malah membuat staf rumah sakit memperhatikan nya terus-menerus dan hal itu benar-benar membuat nya malu.

"Bisa stop ngikutin gue gak?" Ujar kaila menghentikan langkah nya secara tiba-tiba sembari berbalik ke arah diaz hingga membuat diaz dengan reflek menghentikan langkah nya.

Bahkan, wajah mereka hampir saja bertemu hingga membuat diaz salah tingkah lalu mulai memegang dada nya karena detak jantung nya yang berdetak dengan sangat kencang dan tak beraturan.

"Gu... Gue" ujar diaz terlihat gugup sembari memundurkan langkah nya.

Namun seakan percuma, di saat ia telah menjauhkan diri nya dari gadis tersebut kaila malah kembali mendekat ke arah diaz hingga pemuda itu berakhir bersandar pada dinding.

"Gue udah bilang gak perlu teraktir gue makan ardiaz, tapi lo tetep aja maksa. Lo bahkan terus ngikutin gue dan ganggu pekerjaan gue" ujar kaila kesal.

Diaz tertegun dan menelan saliva nya kasar setelah mendengar kalimat yang keluar dari bibir gadis tersebut, terlebih lagi jarak yang kailasha ciptakan benar-benar membuat ardiaz salah tingkah.

"Gue nungguin lo selesai kerja" ujar diaz pelan.

"Gak harus ngikutin gue dan ganggu kerjaan gue kan? Lagian, gue juga baru mulai beberapa jam yang lalu. Terlalu malam kalo lo mau nungguin gue diaz" jawab kaila kesal.

"Walaupun malam juga gue gak papa kai.." ujar diaz

"Serah lo! Tapi please.. jangan ikutin gue" ujar gadis itu terdengar memohon.

"Gue tungguin lo sampe pulang ya kai?" Ujar diaz membuat gadis itu hanya bisa menghela nafas kasar

"Gue pulang pagi diaz" ujar kaila jengah.

▪️

"Kenapa ngikutin gue lagi?" Ujar kai kesal

"Kai, gue anter jemput lo tiap pergi dan pulang kerja ya?" Ujar diaz sembari berjalan mengikuti kaila yang seperti nya sedang terburu-buru saat ini

"Gak perlu diaz, gue bisa sendiri! Gue punya kendaraan gue sendiri. Gak perlu lo buat anter jemput gue" ujar kaila membuat diaz terlihat kecewa akan jawaban dari gadis tersebut.

"Tapi gue mau! Gue aja yang jadi supir lo ya kai? Lagian kalo sama gue, lo juga bakalan lebih aman kan?" Ujar diaz lagi membuat kaila jengah akan sikap dari pemuda tersebut yang menurut nya terlihat kekanakan.

"Tapi gue yang gak mau! Udah ya? Gue masih harus balik ke UGD" ujar kaila terlihat benar-benar kesal.

Gadis itu beranjak dari tempat nya karena masih banyak pasien yang tentu saja merupakan tanggung jawab nya, namun..
Langkah kaki nya terhenti di saat ia merasa ada yang aneh dari ekspresi wajah pemuda tadi.

GIVE UP(menyerah) ~ On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang