fine line [END]

11. Sisi Lainnya

Kemeja hitam polos dengan potongan lengan pendek membalut t-shirt putih membuat penampil Arjuna terlihat santai namun tetap tampan, wajah yang tanpa jerawat dengan rambut sedikit panjang menjadi daya tariknya juga.

Hari ini ia datang lebih cepat dari jam yang ditentukan, tentu saja ia tidak ingin membuat Nara menunggu.

Sebuah restoran yang cukup besar namun tidak terlalu ramai, meja bundar yang ditutupi selembar kain hitam dengan adanya beberapa perlengkapan yang sudah di sediakan untuk para pengunjung.

Pria itu kini sibuk dengan ponsel digenggamnya, ada pertanyaan yang ia tunggu jawabannya dari para sahabatnya di kota yang berbeda.

Arjuna
Bantu carikan topik
ngobrol takut kehabisan
bahan pembicaraan.

Tio
Sialan, gue pikir Arjuna
ada apa ngechat grup
duluan, ternyata minta
topik ngobrol🤣

Leo
Bantu guys!!

Dean
Bahas utang negara

Nathan
Sejarah manusia

Leo
Perang dunia biar lebih menantang

Tio
Bangke🤣🤣
Bahas kesenjangan sosial aja, Jun.

Arjuna
Nggak bantu!

Semua yang berada dalam grup tersebut membalas dengan tawaan dan ada juga menggunakan sticker untuk mewakili perasaanya.

Meledek Arjuna, mereka mengatakan betapa lucunya Arjuna yang saat ini, namun mereka bangga dan bahagia dengan keputusan yang Arjuna ambil untuk hidup dan cintanya.

Kadang kala mereka bertengkar, mulai dari hal sepele bahkan hal yang begitu besar yang diakibatkan oleh satu wanita tentu daja mereka tetap bisa menyelesaikannya, ada yang dengan begitu dewasa meminta dan melepaskan seperti Leo dengan Dean juga ada yang menggunakan kekerasan selayaknya Tio dengan Arjuna, bahkan ada yang menutupi yang ia tahu seorang diri seperti Nathan.

Saat ini semuanya saling mendukung untuk rasa bahagia dan jalan yang mereka ambil masing-masing tanpa meninggalkan satu sama lain.

Leo
Haha yang bener guys.

Tio
Bahas gue

Dean
Bahas Jasmine

Nathan
Bahas Bandung

Arjuna menarik napasnya, ia tahu jika akan seperti ini, temannya masih setia meledek dirinya yang kini sudah bisa bertemu Nara.

Banyaknya potongan masa lalu yang menyakitkan, Tio yang pernah mencintai Nara dengan sungguh, Jasmine wanita yang pernah mengisi hati Arjuna sekaligus sahabat dari Nara, hingga Bandung yang terdapat pertengkaran yang seakan semua kesalahan dilimpahkan kepada Nara, semua itu Arjuna jamin tidak akan ia bahas kembali.

Di sisi lain terdapat wanita yang sibuk mengatur napasnya, melihat ke arah di mana terdapat pria yang duduk menunggu seseorang.