Pertemuan Awal

261 72 19
                                    

{ بِسْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ }
{ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ }
°
°
°
°
°
°°°🌷°°°

Terlihat banyak calon santri maupun santriwati memenuhi lingkungan pesantren. Tertulis di depan pintu gerbang pesantren bernamakan pesantren "Darul Ayman Al-Kahfi" yang bercorakkan huruf-huruf hijaiyah yang di ukir sedemikian rapi mungkin.

Bangunan Mesjid yang megah nan indah yang berada di tengah-tengah lingkungan pesantren membuat aura Islam semakin terpencar dilingkungan sana. Ukiran-ukiran Asma Allah melekat sempurna di dinding Mesjid membuat siapa pun yang melihatnya kagum akan keindahannya.

"ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH. KEPADA SELURUH SANTIWAN-SANTRIWATI MAUPUN WALI SANTRI HARAP BERKUMPUL BERSAMA DI LAPANGAN YANG TERSEDIA DI PESANTREN."

Terdengar suara megah yang menggunakan toa meliputi lingkungan pesantren seluruhnya. Kini berkumpullah para santriwan dan santriwati di lapangan yang pesantren yang sangat luas itu. Lingkungannya masih sangat asri karena banyak pepohonan yang ada disana.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi ibu, bapak, dan anak-anak. Kita ucapkan beribu-ribu syukur atas kehadiran Allah karena telah memberikan kita umur yang panjang, badan yang sehat, dan pikiran yang tenang, sehingga kita dapat hadir dipesantren ini. Hadirin semuanya, seperti niat kita hadir kesini hari ini, merupakan hari dimana kita melepaskan anak ataupun keluarga kita untuk menuntut ilmu agama disini." Ucap Hamza-selaku pemilik pesantren Darul Ayman Al-Fatih.

Acara penyambutan santri kini telah selesai dengan lancar. Semua peraturan sudah dijelaskan oleh pengurus dibidangnya masing-masing. Mulai dari peraturan biasa hingga ke yang luar biasa. Kamar seluruh santri pun sudah dibagi menurut kelasnya masing-masing.

Dan kini sudah masuk ke sesi mengecek kamar dan menata barang-barang. Kebetulan sehari sebelum masuk Masa Orientasi Santri Baru, seluruh santri diberi waktu selama sehari untuk mencari barang-barang untuk orientasi. Jadi lusa mereka sudah memulai kegiatan yang dimulai dengan orientasi atau masa pengenalan.

"PERHATIANNYA, kamar ini merupakan kamar yang diberi nama Fatli. Sebenarnya kamar ini bukan kamar santri,melainkan kamar pengurus. Tapi karena santri kekurangan kamar, jadi kamar pengurus pun dijadikan sebagai kamar tambahan. Karena di sini terdapat 2 kamar, kamar pertama akan di huni oleh kalian yang nantinya akan beranggotakan 6 orang, dan kamar kedua akan di huni oleh saya." Jelas pengurus tersebut.

"Trus, pengurus yang lain akan menginap di mana ustadz" tanya Azzam.

"Kebetulan kamar baru bagi pengurus sudah di bangunkan, dan alhamdulillahnya pun sudah siap pakai. Jadi mereka akan menginap di sana. " Ujar pengurus itu.

"Tapi ustadz kok bisa tinggal di sini sendirian?" tanya Zaydan.

"Saya di amanahkan untuk menjaga santri-santri di sini. Kalau di sini tidak terdapat sama sekali pengurus yang menjaga, bisa di pastikan banyak santri yang akan melakukan tindakan yang di larang di pesantren." Ucap pengurus.

"Trus makna Fatli sendiri apa?"

"Makna Fatli diambil dari gabungan nama Fatimah dan Ali, yang keduanya merupakan pasangan suami istri pada zaman Rasulullah."

Al-Kaizen II Ganas Man CircleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang