Prolog

319 71 32
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh!
Selamat datang dicerita "Al-Kaizen"

Mari berpetualang bersama Ganas Man Circle 🫂

{ بِسْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ }
{ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ }
°
°
°
°
°
°°°🌷°°°

- Azzam Samudera Al-Kahfi -

"Kamu memang tau hukum agama Zam, tapi kenapa kamu tidak mau meninggalkan perbuatan tersebut? Sudah terlalu lama Abi membiarkanmu seperti ini, setiap hari hanya nasehat-nasehat yang sama yang selalu Abi sampaikan." Ujar Hamza-Abi Azzam dengan mengontrol emosinya agar tidak meledak.

Azzam. Anak dari Kyai Hamza, pemilik pesantren terkenal di Bandung, Jawa Barat. Bergabung dengan salah satu geng motor terkenal di daerahnya membuat ia merasa lebih nyaman dengan dunia barunya, karena sedari kecil ia selalu hidup didalam lingkungan pesantren.

"Mereka sangat cepat untuk menghasut pikiranmu, karena umurmu lebih muda dibandingkan dengan mereka, apa kamu mau selama 15 tahun kamu hidup dimuka bumi ini, belajar ilmu dan adab yang diajarkan oleh agamamu terbuang sia-sia hanya karena urusan dunia." Lanjut Hamza.

"Abi, saya ingin mencari lingkungan pertemanan yang baru." Ucap Azzam.

"Dunia ini hanya sementara, jangan luangkan waktumu hanya untuk memikirkan hal-hal dunia saja. Ingat, ada kematian yang akan menjemputmu tanpa salam."

Deg

- Ghaziyatul Ayran Arfathan -

"Ayah, nanti kalo Ayran udah kuliah Ayran bakal ambil jurusan bisnis ya. Biar bisa punya perusahaan sendiri kayak Ayah. " Ucap anak laki-laki 15 tahun itu yang sedang membaca buku tentang pembisnisan.

Salman dan Mirna-ayah dan bunda Ayran tersenyum mendengar ucapan putranya.

"Kenapa gak ikut kayak abang Ryan aja?" tanya Mirna.

"Ayran gak suka kalo jadi dokter, walaupun jadi dokter cita-cita yang sangat mulia, Ayran tetap gak bisa tahan sama bau obat, pahit banget."

"Ayran boleh jadi pembisnis, tapi, SMA ini Ayran sekolah di pondok pesantren bisa?" tanya Salman.

"Kenapa harus di pondok Yah, kan enak kalo sekolah di luar, waktu buat belajar pun lebih banyak."

Salman yang mendengar ucapan Ayran pun lantas mendekat ke arah anaknya.

"Jika ingin jadi pembisnis tidak harus selalu mempelajari tentang dunia saja, namun kita harus mempelajari juga bagaimana cara membangun bisnis yang diajarkan oleh agama dan dicontohkan oleh Rasulullah dan Sahabatnya."

Ayran yang mendengar itupun lantas menggangguk-angguk kecil pertanda bahwa ia paham akan ucapan yang Salman lontarkan tadi.

"Ayran bakal masuk ke pondok biar jadi pembisnis yang terlatih dengan ilmu agama."

- Teuku Muhammad Agam Zaheen -

"Nak, kamu kan bisa juga masuk pesantren dikota. Kenapa harus ke provinsi lain?" tanya Fatma-Ibu Agam.

Al-Kaizen II Ganas Man CircleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang