Her Beauty(JENLISA)

Shadow

Setelah kejadian satu minggu lalu tepatnya didalam ruangan jennie , lisa dan jennie menjadi sedikit canggung .
Tapi mereka berusaha bersikap biasa jika bertemu , terkadang lisa pun menghindar jika dia berpapasan dengan jennie . Seperti saat ini lisa telah melihat Jennie sedang bersama Hanbin diresto milik seulgi karna sedari pulang dari Kim Corp lisa mampir terlebih dulu keResto Kang hingga malam ini tak terasa . Saat ini lisa berada dimeja paling ujung bersama seulgi karna mereka sedang mengobrol tentang apa saja yang seru untuk diobrolkan , tapi dia juga menahan sesuatu yang membuat sedikit hatinya nyeri melihat jennie bersama kekasihnya .

Jennie pov

Aku tidak menyangka melihat lisa disini diresto kang , saat ini pun aku bersama hanbin oppa tapi pikiranku melayang kepada lisa saat ini , ani bukan saat ini tapi sejak kejadian satu minggu lalu .
Aku merasa lisa sedikit menghindar dariku dan aku tidak tau apa yang sebenarnya terjadi padanya .
Aku ingin bertanya padanya tapi selalu saja tidak ada waktu yang pas , jika aku mulai menghubunginya aku tidak merasakan lega kecuali aku bertatap muka dengannya .

Aku juga melihat sesekali lisa melirik kearahku dan hanbin oppa , tapi dia memasang wajah yang aku tidak tau apa arti tatapan wajah itu .
Dia seperti orang yang sulit dikenali , aku tau tentang lisa siapa dia dari keluarga mana tapi itu bukan masalah untukku . Yang terpenting aku nyaman bersamanya , ya aku mencari kenyamanan selama ini dan aku menemukan lisa bahkan aku tau bahwa aku juga sudah mulai mencintainya . Tapi bagaimana dengan dia? Apa dia juga mencintaiku ? Entahlah .

"Babe"-hanbin memanggil ku mungkin karna dia tau aku sedari tadi hanya diam saja

"Hm"-jawabku

"Kamu kenapa apa kamu sedang sakit?"-tanyanya khawatir

"Tidak aku baik baik saja oppa"-jawabku apa adanya

"Kamu yakin?"-tanya hanbin dan aku hanya mengangguk

Aku tau hanbin orang baik dia orang yang tulus padaku tapi cara dia salah mendapatkan ku karna dia melibatkan orang tua kami , maka dari itu aku sangat sulit untuk membuka hati tepatnya cinta untuknya .
Aku pernah berpacaran saat waktu kuliah , tapi itu semua berjalan dengan normal seperti air mengalir jadi wajar aku bisa jatuh cinta pada mantan kekasihku dulu yang bernama Sehun dan yaa kami pun berpisah secara baik karna kami tidak memiliki waktu atau tidak terlalu cocok dengan pendapat lebih tepatnya perbedaan pendapat .
Tapi sehun hanya masa lalu dan untuk masa depan ? Aku berharap lisa didepanku bukan hanbin karna aku menyayangi hanbin sebagai kakakku .
Aku pun juga harus mempersiapkan diri untuk pertemuan antara keluargaku dan hanbin satu minggu lagi dan appa sudah memberi tau ku jika sudah membuat janji bersama keluarga hanbin .
Aku tau appa dan eomma pasti mendukungku , mendukung segalahal yang baik untukku .
Tapi aku tau sifat appa , bagaimana anggapan dia jika aku mempunyai hubungan dengan karyawanku sendiri artinya tidak sepadan dengan keluargaku . Bukan berarti aku merendahkan lisa karna aku tidak peduli dengan itu tapi appa lah yang memikirkan kasta !
Jika sampai aku bisa mendapatkan lisa aku berjanji pada diriku sendiri aku akan memperjuangkan lisa dan yaa aku juga yakin karna ini adalah awal segalahal tentang cintaku yaitu Lisa.

Jennie pov end

****

Lisa pov

Aku menahan , menahan sesuatu yang seharusnya aku tidak miliki diperasaan ini . Rasa ini memang salah karna terlanjur jauh aku jatuh cinta pada dia Jennie . Setelah kejadian satu minggu lalu aku bingung harus bersikap seperti apa meski pun kami saling sapa tapi ada sedikit kecanggungan dan saat ini yang membuatku sakit aku melihat jennie dengan kekasihnya , tapi aku bisa melihat raut wajah jennie ada kesedihan saat melihat kearahku dan itu membuat aku merasa bersalah karna aku sempat menghindar darinya .
Aku ingin berbicara padanya tentang apa yang terjadi bahkan aku ingin mengungkapkan perasaanku tapi aku malu , malu karna kasta kami aku hanya karyawan dia dan dia adalah atasan bahkan pemilik perusahaan yang ternama .
Aku tidak tau aku harus seperti apa menjelaskan perasaanku padanya karna ini sulit bahkan samgat sulit .
Tuhan , apa ini akhir dari segalahal tentang cinta?

Lisa pov end

****

Saat ini makan malam jennie dan hanbin telah selesai hanbin pun mengantar jennie kemansion appanya .

"Babe aku langsung pulang eoh"-ucap hanbin

"Ya oppa berhati hatilah"-ucap jennie dan hanbin mendekat kearah jennie ingin mencium bibir jennie tapi jennie memalingkan wajahnya dan ya hanbin hanya bisa mencium pipi jennie setelah itu dia tersenyum irih karna selama 6 bulan berpacaran jennie selalu menolak saat hanbin ingin mencium bibirnya

"Aku masuk dulu oppa"-ucap jennie

"Ya selamat istirahat babe"-jawab hanbin

"Oppa juga selamat istirahat berhati hatilah"-ucap jennie berlalu masuk dan hanbin pun meninggalkan mansion Kim .

Setelah jennie masuk terlihat Appa dan eommanya berada diruang santai .

"Malam appa eomma"-sapa jennie

"Malam j"-ucap kai dan krystal
"Baru pulang?"-lanjut krystal

"Ne eomma , baru saja makan malam dengan hanbin oppa"-jawab jennie dan mendudukan dirinya ditengah tengah kai dan krystal sedangkan kai dan krystal terkekeh melihat kelakuan jennie

"J kamu sudah yakin dengan keputusan mu untuk membatalkan perjodohan ini?"-tanya kai

"Ne appa jennie yakin"-jawab jennie
"Karna jennie tidak mau menyakiti hanbin oppa lebih dalam appa , jennie akan menjadi orang yang buruk jika jennie melakukan itu"-Lanjut jennie

"Baiklah appa mendukung keputusan mu j , appa akan membicarakannya saat nanti kita bertemu dengan keluarga hanbin"-ucap kai

"Nee appa terimakasih , kalo gitu j istirahat dulu"-lanjut jennie dan berdiri serta mencium pipi kedua orang tuanya .

*****

Sedangkan saat ini lisa berada diunitnya bersama jisoo karna tadi jisoo sempat menjemput lisa diResto seulgi . Jadi mereka berdua saat ini berada dibalkon kamar lisa dengan keadaan saling hening karna berperang dengan fikiran masing masing .

Untuk jisoo sendiri , sebenarnya dia juga ingin mendekati rose tapi dia tidak tau dengan cara apa . Dia memang sedang dalam proses menyembuhkan luka karna sebuah pengkhianatan tapi saat ini hati jisoo sedikit tertarik dengan wanita berambut blonde itu . Dan itu lah yang membuat jisoo bimbang lalu memilih menemui lisa tempat dimana dia selalu berkeluh kesah .

"Hyung kenapa?"-tanya lisa karna lisa sadar akan tingkah jisoo yang diam saja

"Entahlah li , aku sedang menata hati dari kebimbangan"-jawab jisoo

"Apa yang membuat hyung bimbang?"-tanya lisa

"Li mungkin ini salah atau benar aku tidak tau . Aku tertarik pada seseorang tapi aku belum yakin karna aku masih memperbaiki hati ku yang 2 tahun hilang karna pengkhianatan"-jawab jisoo
"Tapi aku juga ingin meyakinkan hatiku li , apa benar aku tertarik jatuh cinta atau hanya kagum saja padanya"-Lanjut jisoo

"Saranku hyung , lebih baik hyung mencoba membuka hati karna hyung tidak baik terlalu menutup hati karna masalalu yang menyakitkan . Tapi jika aku boleh berpesan jangan pernah membalas dendam hyung karna tidak baik"-jawab lisa

"Ya li , aku tidak dendam tapi aku kecewa oleh karna itu aku sulit membuang rasa kecewa ini"-ucap jisoo

"Belajarlah untuk meredakan kecewa mu hyung , tapi hyung siapa wanita itu ? Siapa orang yang bisa membuat mu tertarik bahkan jatuh cinta lagi?"-tanya lisa dengan nada menggoda

"Yaa anak ayaamm"-kesal jisoo

"Ayoolah jawab siapa?"-tanya lisa lagi

"Rose"-jawab jisoo singkat Dan lisa berfikir

"Rose siapa rose?"-tanya lisa heran

"Chaeyoung , Park Chaeyoung"-jelas jisii

"Mwwoo , Miss Park sekertaris Miss mata kucing"-kaget lisa

"Mwwo siapa mata kucing?"-tanya jisoo heran

"Hahaha , Miss jennie"-jelas lisa tertawa dan jisoo ikut tertawa
Setelah tawa mereka mereda lisa kembali berkata pada jisoo

"Belajarlah membuka hati hyung , jika memang dia yang pantas untukmu pasti dia akan didekatkan padamu"-ucap lisa

"Kamu benar li , terimakasih sudah menjadi adik yang baik untukku"-ucap jisoo dan memeluk lisa erat