Angry

3K 185 2
                                    

Lisa pov

Hari ini tepat 2 hari aku berada dithailand dan mengurus semua pekerjaan disini membuatku lupa waktu bahkan aku lupa memberi kabar pada calon istriku dan ya hasilnya jennie marah mendiamku ku dari kemarin . Aku sudah membujuknya menghubunginya tapi panggilan itu selalu ditolak bahkan satu pesanku pun tidak dibalas .
Aku mencoba menghubungi mommy tapi mommy bilang kemarin jennie kembali kemansion Kim diantar oleh sopir daddy dan itu juga sebabnya dia pasti tidak mau dimansion Bruschweiler karna jennie tipekal orang yang sulit dibujuk jika marah .
Maka dari itu harusnya aku akan pulang besok pagi tapi aku mempercepat kepulanganku karna aku juga harus menemui jennie .

Setelah 6 jam perjalanan dari thailand kekorea aku memutuskan untuk langsungsung kemansion kim dengan diantar oleh paman jay .
Dalam perjalanan pun aku mencoba menghubungi jennie tapi ya masih nihil hasilnya dia tidak mau menerima telfon dariku .

45 menit perjalanan dari bandara menuju kemansion kim kini aku sudah sampai disini dimansion Kim .
Aku meminta paman jay pulang karna dia juga harus istirahat karna ini sudah larut malam .
Aku berjalan kearah pintu utama dan mengetuk pintu pelan karna ini sudah pukul 22:30 . Tidak terlalau lama pintu dibuka dan appa yang membuka .

"Appa"-sapa ku

"Eoh li , sudah pulang ini larut malam"-ucapnya terkejut

"Nee appa aku sudah menyelesaikan pekerjaan ku dan langsung kembali kekorea"-jawabku

"Pasti karna jennie marah?"-tanya appa

"Appa tau dari mana?"-bingungku

"Jennie mengadu pada eommanya sore tadi , maklumi saja li karna mungkin itu juga pengaruh hormon kehamilannya dan kamu tau sendiri jennie seperti apa"-ucap appa dan kami berjalan masuk kedalam mansion

"Nee appa aku paham , tapi aku juga salah karna tidak memberi kabar jennie karna sibuk"-jawabku

"Sudah tidak apa , setiap orang mempunyai kesibukan . Lebih baik kamu naik keatas mungkin dia sudah tidur , bersihkan dirimu dan istirahatlah"-ucap appa

"Baik appa terimakasih"-jawabku dan appa mengannguk setelah itu appa berlalu pergi kekamar dan aku pun sama pergi kekamar jennie.
Setelah mencapai kamar jennie aku membuka pintu dan melihat jennie tertidur tapi aku melihat matanya sedikit bengkak mungkin karna menangis dan bodohnya aku membuat jennie menangis.

Setelah aku meletakan jas ku disofa aku tidak langsung mendekat tapi aku berlalu pergi kekamar mandi untuk membersihkan diri .
Setelah selesai aku ikut merebahkan diriku disampaing jennie dan merubah posisi tidur jennie menjadi menghadapku dan aku membawa dia kedalam dekapanku . Dia sempat terusik tapi aku mengusap punggungnya dan dia tertidur lagi , aku akan bicara padanya besok dan aku akan meminta maaf padanya.

Lisa pov end

****

Pukul 03:00 dini hari jennie terbangun dari tidurnya karna ia ingin kekamar mandi , tapi dia merasa aneh kenapa dia didalam pelukan seseorang tapi setelah ia sadar siapa orang itu jennie diam dihanya menatap wajah sang tunangan yang tertidur dan terlihat kelelahan .
Jennie masih diam karna dia masih marah pada lisa .
Saat jennie akan beranjak turun lisa terbangun karna merasa ada pergerakan dari sisi kirinya dan benar jennie bangun lisa pun juga ikut bangun .

"Baby mau kemana?"-tanya lisa lembut tapi jennie masih diam dan berlalu pergi kekamar mandi dan lisa menghela nafas dia memilih menunggu jennie keluar dari kamar mandi .

10 menit berlalu jennie keluar dari kamar mandi dan berjalan menuju ranjang yang tadi ia pakai untuk tidur , setelah itu ia merebahkan dirinya tapi dengan posisi memunggungi lisa . Lisa pun kembali ikut berbaring dan memeluk jennie dari belakang tanpa adanya penolakan dari jennie itu membuat lisa lega.

"Baby"-panggil lisa tapi jennie diam
"Baby maaf nee maaf karna aku terlalu sibuk hingga jarang memberi kabar waktu kemarin dithailand"-lanjut lisa tapi jennie masih diam

"Baby"-panggil lisa lagi dan mencoba membalikan badan jennie untuk menghadapnya tapi jennie menolak .

"Baby pleass dengan aku dulu sayang , jangan marah begini aku tau aku salah tapi tolong jangan mendiami ku seperti ini . Ayo pukul aku tampar aku tapi tolong jangan diam karna aku tidak tau apa arti diammu"-ucap lisa

"Bab-

"Diam"-bentak jennie dan melepas tangan lisa yang memeluknya dari belakang
Lisa kalah jika jennie sudah membentaknya bukan karna takut karna lisa yakin ini bukan waktu yang pas untuk bicara z

"Yasudah tidurlah baby , aku akan keluar cup💋"-ucap lisa mengecup belakang kepala jennie dan turun dari ranjang menuju pintu keluar kamar tapi saat akan membuka pintu lisa berhenti

Hikks

Hikks

Hikks

"Kamu jahat!"-teriak jennie
Lisa menghela nafas melihat jennie berteriak dan dia kembali berjalan menuju ranjang tepan dimana jennie menghadap dan dia berjongkok dihadapan jennie .

"Baby mau lili bagaimana sayang? Bicaralah jangan diam karna diam bukan menyelesaikan masalah"-ucap lisa lembut dan menghapus air mata jennie

"Hikks kamu jahat kamu tidak cinta lagi sama baby karna kamu tidak mencari baby saat kamu jauh dari baby!"-ucap jennie denga isakannya

"Nee aku jahat , aku minta maaf tapi baby bukan berarti aku sudah tidak mencintai mu aku sangat mencintaimu baby , maaf jika aku tidak memberi kabar karna aku benar benar sibuk bahkan aku tidak sempat makan kemarin baby"-ucap lisa lembut
"Jika aku bohong silahkan pukul aku hukum aku tapi pleas baby jangan menangis nanti bayi kecil kita ikut menangis"-lanjut lisa lembut

"Aku marah sama honey karna honey mementingkan pekerjaan honey!"-ucap jennie sedikit dengan nada tinggi

"Iya iya maka dari itu aku tidak akan mengulanginya lagi tapi pleas maafkan honey baby"-ucap lisa dan jennie mengangguk
Lisa lega akhirnya jennie luluh dan lisa janji pada dirinya lagi tidak akan mengulai kesalahan yang sama melupakan jennie karna pekerjaannya apalagi 2 hari lagi jennie akan menjadi istrinya .
Jadi jennie yang paling utama bukan yang lain .

Setelah jennie tenang lisa menidurkan dirinya disamping jennie dan membawa jennie kedalam dekapannya dan jennie pun juga membalas pelukan lisa tak kalah erat .

"Aku rindu mom"-bisik lisa

"Aku juga hiks"-ucap jennie yang masih terisak kecil

"Sssttt sudah jangan menangis , ayo kita tidur lagi ini masih terlalu malam . Honey janji besok kita menghabiskan waktu bersama dan baby akan aku gendong"-ucap lisa

"Promise"-tanya jennie mendongak menatap lisa dari bawah

"Promise baby"-jawab lisa dan jennie tersenyum gummy smilenya

"Tidur yaa baby , i love you cup💋"-Ucap lisa mengecup kening jennie

"Alafyutu daddy bayi kecil cup💋"-jawab jennie dan mengecup dagu lisa

Setelah itu mereka kembali tidur dengan jennie terus memeluk lisa dan lisa pun sama terus memeluk jennie tanpa melepasnya..

Her Beauty(JENLISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang