Devil

3.3K 197 1
                                    

Saat ini pukul 02:00 , Lisa berada dikediaman Kim bahkan semua menginap disana .
Tapi saat ini lisa tidak bisa tidur sehingga dia memutuskan untuk turun kebawah untuk berniat mengambil minum .
Setelah mencapai dapur lisa mendudukan dirinya dikursi dekat dapur dengan tatapan kosong lisa menatap kedepan , entah apa yang saat ini lisa fikirkan yang jelas hanya jennie . Lisa tidak ingi kejadian seperti ini terulang lagi , tanpa lisa sadari Kai memandang lisa dari belakang kai sendiri pun berniat mengambil minum tapi dia melihat lisa berada didapur dan menggengam kuat gelas dengan pandangan kosong .
Kai pun mendekat kearah lisa dan menepuk pelah bahu lisa.

"Li"-panggil kai lisa pun menoleh dia manatap kai yang tersenyum padanya

"Eoh appa"-jawab lisa
"Appa belum tidur?"-lanjut lisa

"Appa sudah tidur li , tapi terbangun karna haus dinakas tidak ada air minum maka dari itu apa turun tapi appa melihatmu disini"-jelas kai dan lisa mengangguk

Kai pun berjalan kearah lemari pendingin untuk mengambil minum. Setelah itu ia ikut mendudukan dirinya disamping lisa .

"Lalu kenapa kamu tidak tidur?"-tanya kai

"Aku tidka bisa tidur appa , karna sedari tadi jennie seperti ketakutan dan aku menunggu jennie benar benar terlelap baru aku turun untuk ambil minum"-jawab lisa dan kai mengangguk

"Li"-panggil kai

"Ya appa"-jawab lisa

"Terimakasih sudah menjaga jennie semampu kamu dan melindungi jennie dengan nyawamu bahkan kamu mencintai jennie dengan sepenuh hatimu . Appa sungguh bahagia melihat jennie mendapatkan orang seperti kamu , kamu memberi jennie kebahagian yang tidak dapat kami kira"-ucap kai dan menoleh kearah lisa

"Appa , tidak perlu berterimakasih pada ku karna itu sudah keharusan bahkan kewajiban untukku . Maka dari itu aku akan berusaha semampu ku tapi appa maaf jika tadi aku gagal menjaga jennie aku terlambat menyelamatkan jennie"-jawab lisa

"Kamu tidak terlambat li , kamu datang diwaktu yang tepat . Kamu membawa putri appa kembali dengan sedikit luka disudut bibirnya appa tidak bisa mbayangkan jika lebih lama jennie disekap oleh hanbin dia pasti akan lebih banyak memiliki luka lebam"-ucap kai

"Appa benar , tapi appa tenang saja aku sudah membereskan semuanya dan aku yakinkan dia tidak akan muncul lagi dihadapan kita terutama jennie"-jawab lisa dingin

"Jika appa boleh tau , kamu beri hanbin pelajaran seperti apa ?"-tanya kai

"Aku membunuhnya"-ucap lisa sangat dingin dengan suara yang begitu berat , sedangkan kai dia sudah paham tapi dia ingin bertanya saja

"Kamu melakukan yang terbaik"-jawab kai

"Appa tidak marah?"-tanya lisa

"Appa akan marah jika kamu menyakiti jennie"-jawab kai

"Tidak akan pernah!"-jawab lisa tegas dan kai mengangguk

"Ayo kembali kekamar kita tidur , appa takut nanti jennie bangun dia mencari mu"-ucap kai

"Baik appa"-jawab lisa dan mereka kembali kekamar masing masing

Sedangkan Kim bum , Lim dan Marco sempat mendengar percakapan kai dan lisa pun menggeleng , Tapi juga bangga pada lisa .

"Aku tidak menyangka cucuku bisa kejam"-ucap lim

"Karna dia lisa jadi dia bisa"-jawab marco

"Ya sulit dipercaya orang yang setiap harinya kita lihat penuh keceriaan memiliki sisi yang sulit dikenali oleh semua orang"-ucap kim bum

"Itu kelebihan anakku uncle"-jawab marco , Lim dan Kim bum terkekeh . Lalu mereka berlalu kemakamar karna merka sehabis berbincang ditaman belakang karna tidak merasakan kantuk .

Her Beauty(JENLISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang