Beauty

2.6K 175 0
                                    

Lisa pov

Aku tdak pernah berfikir jika semua yang ku jalani selama ini adalah sebuah alasan yang pantas untuk ditunjukan rasa bahagianya .
Jennie , dia keindahan yang ada saat aku membuka mata dan menutup mata .
Tidak terasa , pernikahan yang kami lakukan digereja waktu itu yaa waktu itu 5 bulan yang lalu dan tidak terasa kini usia pernikahan kami sudah 5 bulan dan usia kandungan jennie menginjak 8 bulan .

Tidak ada rasa mengeluh untuk menuruti semua kemauan jennie saat hamil lebih tepatnya dia mengidam dan aku menikmatinya .
Menikmati setiap waktu bahkan detiknya untuk terus bersama jennie .
Melihat jennie yang saat ini , aku dibuat semakin mencintainya karna aku melihat betapa lembutnya dia betapa cantiknya dia bahkan betapa baik hatinya .

Dia selalu menjadi sosok yang terbaik sebagai istri dan dia masih akan mencoba menjadi mommy yang baik untuk bayi kecil kita nanti .
Saat ini kami berada diranjang tidur kami , yaa setelah menikah kami memutuskan untuk tinggal berdua . Tapi sesekali kali masih menginap dimansion Kim atau Bruschweiler , karna itu juga sebuah kewajiban . Tentu saja karna eomma dan mommy merindukan jennie yang imut ini , bahkan bertambahnya perut buncit jennie dia masih seperti bayi kecil yang harusnya belajar dibangku sekolah xixi . Kecantikannya pun tidak berkurang saat melihat perut buncinnya melainkan bertambah cantik.

"Hon"-panggilan itu yang aku suka , suara lembut masuk ditelinga ku dan menjadi suara favoritku

"Ya baby ada apa "-jawabku , karna saat ini dia memintaku untuk mengelus punggungnya karna terasa pagal . Malam ini udara cukup dingin krna sedari tadi hujan belum reda dan cuaca mendukung untuk kita untuk tidur

"Beralihlah elus perutku , karna sedari tadi bayi kecil terus aktif menendang"-ucapnya , yaa dan memang benar bayi kecil kamu sangat aktif maka dari itu terkadang jennie merasa nyeri untuk jenis kalamin bayi kecil kita , kita sepakat tidak melakukan oengecekan karna kita ingin itu menjadi kejutaan .

"Begini sayang"-tanya ku setelah tangan ku beralih mengelus lembut perutnya , dan dia menjawab dengan anggukan karna aku tau pasti saat ini dia merasa mengantuk karna akhir akhir ini dia sulit tidur dan sebagai suami aku harus siaga mendampingi istriku .
Bahkan disaat aku bekerja aku rela meninggalkan pekerjaanku hanya untuk istriku tercinta .
Tidak ada yang lebih penting dibandingkan jennie karna jennie yang paling utama dalam hidupku .

Aku mendengar suara nafas jennie yang teratur lembut dan aku yakin saat ini dia tertidur . Aku bersyukur karna jennie tertidur karna aku tidak ingin jennie terus begadang karna aku tidak mau jennie sakit .
Tanpa menghentikan elusan tangan ku diperutnya , aku pun juga merasa mengantuk entah sadar atau tidak aku yakin sebentar lagi aku pasti juga tertidur"-

Lisa pov end

****

Pagi harinya , jennie terbangun lebih dulu . Jam menunjukan pukul 06:30 karna hari ini weekend jadi dia tidak perlu membangunkan lisa untuk keperusahaan . Ya benar perusahaan karna lisa sudah keluar dari Kim Corp dan lisa hanya menjalankan The Bruschweiler maka dari itu lisa bekerja dsri rumah karna sampai saat ini identitas lisa masih disembunyikan meski pun banyak yang penasaran akan siapan pewaris The Bruschweiler.
Untuk jennie sendiri dia sudah tidak memegang kendali diKim Corp karna Jennie menyerahkan semuanya pada jisoo meskipun terkadang jennie masih membantu tapi tidak semuanya .

Jennie berlalu turun dengan hati hati dari ranjang , dia berjalan kekamar mandi karna dia ingin membersihkan diri .
Setelah beberapa saat dia keluar dari kamar mandi dan berlalu turun kebawah untuk kedapur dan memasak .
Meski dimansion ada maid tapi jennie tetap jennie dia seorang istri jadi dia sendiri yang akan mengurus semua kebutuhan suaminya .
Tapi jika disaat tertentu atau mendesak baru jennie akan meminta bantuan pada maid .

Jennie yang sudah sampai didapur pun disambut oleh dua maid yang sedang membersihkan area dapur dan ruang makan dan jennie hanya membalas dengan senyum tipis .
Meski bukan lagi seorang CEO tapi jennie tetap jennie yang tegas dan disiplin .
Dan itu juga membuat lisa terus bertambah mencintai sang istri karna tidak merubah semua sikapnya . Meski pun jennie manja padanya lisa dengan senang hari memanja kan sang istri .

Sedang asik memasak jennie dikejutkan dengan tangan yang tiba tiba melingkar diperutnya , tapi setelah dia tau siapa orangnya dia tersenyum bahkan dia menoleh kebelakang untuk mengecup bibir orang itu yang tak lain lisa sang suaminya .

Lisa tersenyum lebar karna mendapat Morning kiss dari sang istri .

"Morning mommy"-sapa lisa dan masih memeluk jennie dari belakang

"Morning daddy"-jawab jennie dan tersenyum

"Memasak apa?"-tanya lisa lembut

"Hmm , aku masak nasi goreng kimchi kesukaan mu dad . tidak apa kah?"-tanya jennie

"Tidak apa mom , apa pun yang kamu masak pasti akan aku makan karna masakan kamu adalah masakan yang paling enak"-jawab lisa

"Yaa jangan membual dad"-kesal jennie

"Tidak mom , aku tidak membual memang benar masakan kamu benar benar yang paling enak"-ucap lisa serius dan membuat pipi jennie memerah , enatah apa yang membuat pipinya memerah karna semenjak jennie hamil dia sangat mudah tersipu .

"Haiss ya ya ya , sudahlah sana tunggu dimeja makan saja"-ucap jennie dan lisa terkekeh karna lisa tau jika jennie sedang tersipu

"Baiklah baby , aku akan menunggu dimeja makan cup💋"-ucap lisa dan mengecup sekilas pipi mandu sang istri dan berlalu pergi . Sedangkan jennie menggeleng saja melihat tingkah laku lisa .

Setelah lisa pergi dari dapur jennie pun melanjutkan acara memasaknya yang sebentar lagi selesai . Dan lisa yang berada dimeja makan pun memainkan ponselnya dia membaca beberapa berita tentang kenaikan saham The Bruschweiler dan titi berhasil membuat lisa menyunggingkan senyum tipisnya .
Semenjak The Bruschweiler dipegang oleh lisa , saham merka melonjak naik drastis bahkan nama lisa sering kalo dicari dimana mana tapi hasilnya sama jika ingin melihat wajah sang CEO karna dengan sangat rapat wajah lisa disembunyikan .
Tapi pernah sekali ada kabar yang keluar jika CEO Bruschweiler sudah menikah dan itu tentu saja membuat lisa lebih anti sipasi bahkan dia selalu menyiapkan beberapa bodyguard untuk jennie jika lisa tidak bisa menemani sang istri keluar .
Tapi sering tidaknya jelas saja lisa lebih sering menemani jennie keluar meskipun hanya keMansion Kim atau Bruschweiler karna jarak tempunya tidak terlalu jauh dari mansion lisa sendiri .

Setelah beberapa saat jennie tiba diruang makan dengan diikuti maid dari belakang yang membawa hasil masakan jennie , tentu saja lisa melarang keras jika jennie yang membawa karna melihat jennie hamil bahkan dia tidak mau jika jennie terluka sedikit pun .
Adanya luka kecil didiri jennie dan lisa menganggap dirinya tidak becus menjaga sang istri .

Lisa tersenyum cerah melihat sang istri sangat cantik dipagi hari meski pun jennie hanya menggunakan kaos kebesaran milik lisa dan hanya menggunakan celana pendek dengan bahan kain yang aman untuk ibu hamil .
Jennie sering memakai pakaian lisa dan lisa tidak masalah dengan itu selama jennie nyaman apa pun untuk jennie . Dan lisa pun sangat bucin terhadap jennie xixixi

"Ayo makan dad"-ucap jennie

"Baik mom , terimakasih"-jawab lisa setelah jennie mengisi piringnya dengan nasi goreng kimchi yang dibuat oleh sang istri

"Sama sama hon"-jawab jennie dengan senyum manis bahkan gummy smile favorit lisa .
Mereka pun melakukan sarapan pagi dengan tenang .

Her Beauty(JENLISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang