Setelah semua selesai melakukan makan pagi bersama kini mereka semua kembali melakukan aktifitas seperti biasa yaitu bekerja karna ini bukan hari weekend , kecuali lisa dan jennie karna jennie meminta untuk dirumah saja dan lisa pun setia menemani sang tunangan berada dirumah .
Tapi sebenarnya lisa memiliki pekerjaan hari ini maka mau tidak mau dia menyerahkannya pada jay tapi saat lisa ingin meminta jay untuk menghandle pekerjaanya jay mempunyai pertemua lain bersama klien The Bruschweiler jadi mau tidak mau lisa harus mengerjakannya sendiri ."Baby"-panggil lisa karna kini mereka berdua ada dikamar jennie dengan saling berpelukan menyalurkan rasa cinta mereka
"Hmm"-jawab jennie berdahem dan sibuk menduselkan wajahnya ceruk leher lisa
"Aku ada pekerjaan yang harus aku kerjakan , apa baby mau ikut denganku?"-tanya lisa lembut
"Boleh , tapi kita mau kemana ?"-tanya jennie
"Keapartement baby , yang biasa aku gunakan untuk bekerja"-jawab lisa
"Baiklah aku ikut hon"-jawab jennie dan lisa mengangguk setelah itu merka bersiap dan setelah selesai bersiap mereka berlalu pergi dari mansion Kim menggunakan mobil milik jennie dengan lisa yang mengemudi.
20 menit mereka sampai disebuah lingkungan apartemen mewahnya dan lisa memarkirkan mobil dibesment khusus untuk lisa karna lisa membeli sebagian gedung apartement itu atas bantuan jay .
Buka karna lisa ingin membuang buang uang tapi investasi intu perlu .Mereka kini sudah berada dilift dan menuju kelantai 23 dimana apartement yang biasa lisa gunakan dengan tangan yang saling menggenggam tapi jennie masih diam karna melihat tangan lisa yang terluka bukan karna acuh tapi dia belum ingin menanyakan apa yang dilakukan lisa kepada hanbin karna jennie yakin disaat nanti jennie bertanya pasti lisa akan terlihat emosi maka dari itu jennie menghindarinya .
Ting
Pintu lift terbuka tepat dilantai 23 kini jennie dan lisa keliar dan berjalan kearah pintu , tepat disitu jennie dibuat heran karna hanya ada satu pintu itu saja tidak ada yang lain .
"Hon kok cuma ada satu pintu"-tanya jennie
"Iya baby , karna satu lantai ini hanya satu ruangan jadi ya hanya ada satu pintu"-jawab lisa dan jennie mengangguk paham
"Kajja masuk"-ajak lisa karna mereka sudah didepan pintu apartement dan lisa membuka kunci akses masuk sedangkan jennie hanya mengangguk mengikuti lisa masuk keapartement itu .
Lisa mengajak jennie duduk disofa apartement itu , jennie tidak terkejut dengan apa saja isi apartement itu karna dia yakin pasti lisa sudah mengisinya dengar barang barang mewah karna tempat ini dijadikan tempat lisa bekerja dan bersembunyi dari media , Karna jika lisa datang keperusahaan pasti banyak yang tau tentang lisa siapa .
Karna Tepat satu minggu yang akan datang akan ada pengumuman resmi dari The Bruschweiler yang mengumumkan pernerus dan ahli waris The Bruschweiler , jadi lisa masih disibukan dengan beberapa hal yang menyangkut pengumuman penting itu.
Dan jennie tau jika satu minggu lagi akan ada pengumuman tentang ahli waris The Bruschweiler dan jennie sangat mendukung itu , serta lisa pun masih kekeh untuk menyembunyikan wajahnya dari publik ."Baby mau makan apa atau camilan?"-tanya lisa
"Emm baby ingin strawberry hon dan dikasih susu xixix"-ucap jennie malu malu dan lisa terkekeh
"Hanya itu?"-tanya lisa lagi dan jennie belum menjawab melainkan menaruh jarinya didagu seperti berfikir
"Aigo mommy bayi kecil sedang memikirkan apa hmm"-tanya lisa lembut
"Xixix baby sedang berfikir ingin apa lagu hon"-jawab jennie terkikik
"Haha baby kenapa kamu begitu lucu eoh"-gemas lisa mencubit ujung hidung jennie
"Hihi biarkan wleek"-ucap jennie mengejek dan lisa langsung membawa jennie kedalam pelukannya , dengan senang hati jennie membalas pelukan itu
"Baby teruslah seperti ini , aku ingin melihatmu ceria dan bahagia . Aku tidak ingin melihat kamu bersedih karna kamu tidak pantas untuk bersedih . Kamu hanya pantas untuk dibahagiakan aku mencintaimu jennie-yaa"-ucap lisa mendekap tubuh munggil jennie
"Terimakasih sudah menjadi seseorang yang mencintaiku li , aku menerima segala bentuk bahagia yang kamu berikan untukku . Aku lebih mencintai lisa-yaa"-jawab jennie dan lisa melepaskan pelukannya pada jennie lalu mengecup sekilas kening jennie
"Yasudah aku ambilkan strawberry dan susunya dulu kamu mau disini atau dikamar baby ? Karna aku harus keruang kerja"-ucap lisa
"Aku tunggu disini saja hon , sambil menunggu kamu bekerja aku akan menonton film"-jawab jennie
"Baiklah , sebentar ne"-ucap lisa dan jennie mengangguk setelah itu lisa berlalu pergi.
****
Sedangkan diKim Corp kini Jisoo dan Rose mereka melakukan makan siang bersama karna ini sudah waktunya mereka beristirahat dan mereka makan bersama diruangan jisoo karna jisoo meminta rose menemaninya dan tentu saja rose mau .
"Aku tidak menyangka lisa mampu melakukan itu"-ucap rose
"Aku pun sama , tapi yaa itulah mungkin sisi lain lisa seperti yang aku katakan jika orang yang dia cintai disakiti maka dia akan lebih menyakiti orang itu bahkan lisa bisa membunuhnya seperti hanbin"-jawab jisoo
"Apa keluarga Kim tau apa yang dilakukan Lisa da hanbin?"-tanya rose
"Mereka tau bahkan uncle kai berterimakasih pada lisa untuk apa yang dilakukan lisa melindungi jennie"-jawab jisoo dan rose mengangguk
Setelah itu keadaan hening mereka melanjutkan makan tanpa adanya percakapan .
"Apa nanti malam kamu sibuk?"-tanya jisoo
"Tidak , ada apa oppa?"-tanya rose
"Aku ingin mengajak mu pergi berkencan dan anggap ini awal kita menjalani hubungan chaeng karna aku ingin kamu menjadi kekasihku"-ucap jiso
Uhuk
Uhuk
UhukRose terbatuk akibat ucapan jisoo yang begitu terang terangan tanpa ada embel embel lain dan jisoo to the point sekali orangnya , begitu pikir rose .
Sedangkan jisoo yang melihat rose terbatuk pun segera memberi rose minum dan rose menerima itu dengan cepat rose meneguk minum itu sampai tandas .
"Apa oppa bercanada?"-tanya rose
"Apa aku terlihat bercanda?"-bukanya menjawab tapi jisoo berbalik tanya dan rose menggeleng
"Jadi apa kamu mau menjadi kekasihku rose?"-tanya jisoo yakin
"Aku mau oppa"-jawab rose malu malu
"Benarkah?"-tanya jisoo berbinar dan rose mengangguk
"Yeaayy , yuhu rose menerimaku"-teriak jisoo didalan ruangannya tapi tidak ada yang mendengar kecuali rose dan rose pun menggeleng saja .
"Terimakasih babe"-ucap jisoo
"Sama sama oppa"-jawab rose
Cup💋
Tanpa aba aba jisoo mengecup bibir rose , sesat bibir mereka hanya menempel tapi setelah itu jisoo menggerakan bibirnya untuk melumat lembut bibir bawah rose , rose yang tadi terkejut pun perlahan membalas lumatan jisoo sedangkan jisoo tersenyum tipis saat rose membalas luamatan dibibirnya .
5 menit mereka berciuman dan rose melepaskan ciuman itu terlebih dulu karna dia membutuhkan pasokan nafas .
Setelah ciuman terlepas mereka sama sama menempelkan kening mereka dan saling menatap dengan isyarat cinta yang mereka tunjukan ."Aku mencintaimu chaeng"-ucap jisoo lembut
"Aku juga mencintaimu sooya"-jawab rose dan jisoo membawa rose kedalam pelukannya tanpa mengatakan apa pun mereka saling memeluk menyalurkan rasa cinta
"Aku tidak menyangka cinta yang sejauh ini aku sembunyikan kini mendapatkan tempatnya dihati jisoo , semoga kamu benar benar sudah mencintai ku jiso-yaa . Bukan aku ragu tapi aku hanya ingin kamu mencintaiku , terkesan egois tapi itu yang aku harapkan"-ucap rose dalam hati
"Terimakasih chaeng-ahh kau sudah hadir mengembalikan cinta yang hilang selama 2 tahun ini , semoga dengan kehadiranmu aku bisa menemukan kebahagiaan yang aku impikan dan aku harap itu bersamamu . Terimakasih untuk cintamu selama ini , maaf jika aku baru menyadarinya jika kamu mencintaiku dari dulu"-ucap jisoo dalam hati
KAMU SEDANG MEMBACA
Her Beauty(JENLISA)
RomanceApa ini akan menjadi akhir dari segalahal tentang cinta? ~ Lalisa Manoban Apa ini akan menjadi awal dari segalahal tentang cinta?~ Jennie Kim