_Reyvana 2_

169 7 3
                                    


Happy Reading🤗

"Bagi gue, manusia hanya membutuhkan dua kata untuk menjadi yang terbaik. THANK YOU AND SORRY. apakah sesulit itu?"
_ viona Alesia _

*****

    Setelah belajar sejarah, kelas Ana yaitu kelas 11 IPS 1 akan melakukan olahraga dilapangan karena guru olahraga tidak bisa masuk dikarenakan ada acara mendadak. Akhirnya, mereka diberi kebebasan kepada  untuk berolahraga di lapangan. Dan kebetulan jam olahraga hari ini akan digabung, yaitu kelas 11 IPA 1 dan 11 IPS 1. Karena jadwal pelajaran olahraga mereka sama, dan kebetulan guru olahraga dua kelas tersebut sedang izin, jadi mau tidak mau mereka harus gabung dengan kelas IPA yang terkenal sombong, dikarenakan  merasa mereka paling pintar.

    Sesampainya di lapangan, Ana dikejutkan dengan kehadiran cowok yang tadi pagi menabraknya, dan seperti dugaan Ana mereka adalah kelas 11 IPA 1. Kelas yang yang akan gabung dengan kelas Ana hari ini.

"Duhh.. Kenapa harus gabung sama kelas dia sih.. " gerutu Ana pelan kepada dirinya sendiri.

" lo bilang apa na? " ujar ala yang sepertinya mendengar Ana berbicara tadi.

" itu la.. Cowok yang tadi pagi gue ceritaiin.. Ada disini.. " ujar Ana berbisik pelan pada Ana. Ala yang kaget sontak melihat ke arah yang ditunjuk ana dan mendapati reyv beserta sahabat-sahabat nya sedang duduk dipinggir lapangan.

" mampus lo na, bisa habis lo kena bully nanti.. " ujar ala bukannya memberi solusi tapi malah meledek sahabat nya.

" lo mah.. Bukannya ngasih solusi tapi malah ngeledek. Gimana dong la? " tanya Ana dengan cemas.

" bukannya lo cuma takut sama 3 hal ya, allah, orang tua, trus sama tikus, reyv kan gak ada di tiga itu na.. " ujar ala mengingat apa yang Ana takuti ketika mereka bercerita tadi pagi.

" gue bukan takut sama reyv nya, gue takut gue kehilangan pekerjaan gue. " ujar Ana serius. " kalo masalah reyv, gue bodoamat. t
Tapi gimana kalo sampai reyv tau gue kerja di restoran bokap dia? Yang ada bukan cuma gue yang dipecat, lo juga.. " tambah Ana seraya menyenggol ala, dan berusaha semaksimal mungkin agar tak terlihat oleh reyv.

Ana yang mempunyai ekonomi pas-pasan harus melakukan kerja part time sepulang sekolah, guna untuk memenuhi kebutuhan sekolahnya. Karena jika hanya mengandalkan hasil dari orang tuanya, itu tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan gadis tersebut. Orang tua ana  hanya bekerja sebagai petani yang penghasilannya tidak menatap. Oleh karena itu Ana terpaksa bekerja di usia yang seharusnya dipergunakan untuk mencari cinta sejati. Dan karena itu lah tak heran jika Ana tidak pernah merasakan gimana rasanya jatuh cinta dan gimana rasanya dicintai dengan tulus tanpa ada tujuan lainnya.

    Lalu, ala yang keluarga nya lumayan berada, juga ikut berkerja part time. Bukan tanpa alasan. Ala yang hidupnya selalu bersama Ana, merasa kasihan jika Ana harus bekerja sendiri tanpa ditemani dirinya. Karena ala fikir, akan lebih baik jika ala iku bekerja, selain untuk menemani sahabatnya, ala juga bisa menghasilkan uang untuk keperluan pribadinya. Walaupun  secara langsung, orang tua Ala selalu memenuhi kebutuhannya, tetap saja Ala ingin punya penghasilan sendiri.

    Mereka berdua bekerja di sebuah restoran yang cukup terkenal. Dan yang ternyata, itu adalah restoran milik ayah reyv. Sontak Ana yang mengetahui hal tersebut menjadi khawatir apabila nanti reyv akan memberitahu ayahnya bahwasanya Ana telah membuat masalah dengan anak tunggal keluarganya, dan yang paling Ana takuti adalah jika reyv menyuruh ayahnya untuk memecatnya. Karena jika Ana dipecat, dia tidak akan mempunyai pekerjaan lagi.

"Loh. Kok malah jadi gue sih? Kan elo yang punya masalah sama reyv." ujar ala tak Terima.

" kan lo sahabat gue la... "

Reyvana Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang