Reyvana

_Reyvana 6_

Happy Reading🤗

"Hal yang paling gue takuti adalah ketika orang tua gue harus rela berkorban dengan  cara apapun demi keinginan gue.  "
_viona Alesia_

*****

     Ana sudah sampai didepan ruangan reyv, sebelum membuka pintu tersebut, ana terlebih dahulu menarik nafas untuk menenangkan dirinya.

       "Semoga gak terjadi hal yang  selama ini gue fikirin" batin ana dan segera membuka pintu tersebut.

      Tok..tok..
  
      "Masuk.. " terdengar suara reyv dari dalam ruangan.

      Ana pun membuka pintu tersebut dan masuk kedalam. Didalam tampak reyv sedang menulis sesuatu di selembar kertas.

   Jika dilihat seperti ini, reyv memang lah sangat tampan. Apalagi ketika sedang menggenakan jas dan sedang mengerjakan sesuatu seperti saat ini. Ketampanannya bertambah kali lipat dibanding ketika sekolah yang hanya menggunakan baju SMA. Sebenarnya Ana tidak pernah membenci reyv, hanya saja, yang Ana tidak sukai dari reyv hanyalah suka seenaknya dan selalu menomer satukan uang untuk melakukan sesuatu.

     "Ana.. Lo mikir apa sih. Lo nggak boleh jatuh cinta sama dia. Titik. " batin Ana sembari geleng-geleng kepala.

    Ana kembali fokus pada tujuan awalnya. Yaitu menemui reyv yang sekarang sudah menjadi bos tempat kerjanya.

       " Kenapa saya dipanggil bos? " ana mencoba untuk bersikap se sopan mungkin. Dia mencoba untuk menghargai bos sekaligus cowok menyebalkan dalam hidupnya.

       " Gue gak nyangka kalo lo ternyata kerja di restoran bokap gue. " itulah yang reyv lontarkan tanpa melihat kearah ana.

       " trus masalahnya sama lo apa ya? " tanya ana sedikit tak suka ketika reyv akan merendahkan dirinya.

       " viona. Ngomongnya yang sopan dong sama bos lo. Lo gak pernah diajarin sopan santun kah? " ujar reyv, yang  membuat ana semakin kesal.

      " To the point aja kenapa lo manggil gue? " ujar ana.

      Awalnya ana memang berniat untuk memperlakukan reyv layaknya seorang bos. Tetapi ketika reyv saja tak bisa menghargainya, membuat ana kesal dan marah.

      "Baiklah kalo itu mau lo. Tapi gue rasa lo gak perlu mikir sih buat nyetujui ini, karena kalo lo gak setuju. Lo pasti tau akibatnya. " ujar reyv semakin membuat ana tak mengerti dengan apa yang reyv maksud.

      " maksud lo? "

       " nih baca. " perintah reyv seraya menyodorkan kertas yang sejak tadi berada dihadapan reyv.

Surat perjanjian
Saya atas nama Viona selaku orang yang bekerja di restoran milik keluarga andara akan mematuhi segala perintah dari bos mereka yaitu, reyv kevin andara.
1. Saya akan menjadi asisten pribadi bos reyv.
2. Jika ada meeting atau hal apapun itu yang bersangkutan dengan restoran, saya yang akan menggantikan bos reyv.
3. Saya tidak akan pernah berbicara tidak sopan pada bos reyv.
4. Di sekolah saya akan menjadi pesuruh dari bos reyv, apapun perintahnya.
5. Saya tidak akan pernah jatuh cinta pada bos reyv.