_ Reyvana 16 _

92 6 0
                                    

Happy Reading🤗

Sebelum baca, alangkah baiknya jika follow dulu😊😊

Follow kan gak bayar 😂😊🙏

-----------------

"Reyv.. Teruslah begini. Gue capek dijahatin terus sama lo. Gue mau lo baik terus kayak gini. Tenang aja, peraturan lo yang nomer 5 gak akan gue ingkari."
_ Viona Alesia _

*****

Ana sedang berada di jalanan yang penuh dengan pedagang kaki lima. Tempat yang ana kunjungi ini adalah salah satu tempat terpencil yang memang dikhususkan untuk pedagang kaki lima. Tetapi walaupun tempatnya kecil dan tak seluas pasar, selalu banyak pengunjung yang berdatangan untuk membeli disini.

Seperti saat ini, ana tengah membeli roti bakar kesukaannya kepada mang ojan, tetangganya yang merupakan penjual ditempat ini.

"Seperti biasa kan neng, roti bakar rasa strawberry dan coklat.. " ujar mang ojan sembari tersenyum.

"Hehehe.. Sampai hapal ya mang. " tawa ana .

"Ya iyalah neng. Kan setiap beli, neng selalu pesen dua rasa itu. Jadi mang ojan hapal betul kesukaan neng ana. " ujar mang ojan sembari menyiapkan pesanan ana.

"Hehe.. Soalnya dua rasa itu emang gak bisa dipisahkan mang. Kalo ada strawberry harus ada coklatnya juga. Kalo cuman strawberry, rasanya itu sepi mang. " jelas ana yang membuat mang ojan tertawa mendengar penjelasan gadis cantik dihadapannya.

"Kayak pasangan aja neng, gak bisa dipisahkan." canda mang ojan seraya memberi pesanannya pada ana.

"Masih seperti biasa neng, dua belas rebo. " tambah mang ojan.

"Oke mang. " tutur ana seraya memberikan uang sejumlah lima belas ribu kepada mang ojan.

"Aduhh.. Kembaliannya belum ada neng. Wong loh baru neng ana aja yang beli. Trus kepiye jal." ujar mang ojan sembari memeriksa dompetnya barangkali ada sisa duit kemaren.

"Ya udah kembaliannya ambil aja mang. "

"Ya ampun, neng serius? " tanya mang ojan merasa tidak enak.

"Iya gak papa mang. Kalo gitu ana pergi dulu mang. Makasih dan permisi mang ojan. " ujar ana sopan sembari melangkah meninggalkan mang ojan yang menatap kagum ana.

"Ckck.. Dadi wong kok apik temen. Beruntung sesok seng dadi bojo ne neng ana. Nak aku iseh enom aku yo gelem karo neng ana.. ( ckck.. Jadi orang kok baik banget. Beruntung besok yang jadi suaminya neng ana. Kalo aku masih muda aku ya mau sama neng ana..) " ujar mang ojan masih terkagum-kagum dengan sikap ana.

*****

Setelah puas mengitari pasar pedagang kaki lima, ana memutuskan untuk pulang. Ia memutuskan untuk pulang dengan berjalan kaki, bukan karena malas untuk menaiki angkutan umum, melainkan ana sedang menghemat. Hitung-hitung sekalian olahraga.

Ketika ana sedang asyik berjalan santai sembari menikmati keindahan langit yang terpampang biru, tiba-tiba dari arah belakang ada yang menepuk bahunya pelan. Dengan cepat ana langsung membalik tubuhnya, takut jika yang menepuk nya adalah orang jahat.

Reyvana Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang