_ Reyvana 18 _

79 5 0
                                    

Happy Reading 🤗

Mari kita absen dengan komentar YGY 😊😊

Salam buat para pembaca 😍

Ingat buat follow sebelum baca ya😊🤗

-----------------

"Lo boleh bahagia sekarang vir. Tapi lihat aja, lo bakal minta belas kasih ke G-Thunder."
_ Reyv kevin andara _

*****

Ana menyambut pagi senin dengan senyum yang tidak pernah lepas dari bibir indahnya. Ana sangat bersemangat untuk berangkat ke sekolah pagi ini. Ana sengaja tidak berangkat dengan ala karena ana ingin menikmati perjalanannya ke sekolah dengan damai tanpa adanya kerusushan yang biasanya ala ciptakan ketika mereka berangkat kesekolah.

Viona Alesia : gue berangkat dulu la. Soalnya gue piket hari ini🙂

Itu adalah pesan yang ana kirimkan kepada sahabatnya. Bukan apa-apa, ana hanya takut jika ala menunggunya lama dan berakhir terlambat datang ke sekolah. Setelah pesan yang ana terkirim, ana segera melangkahkan kaki nya sembari bersenandung riang setelah sebelumnya berpamitan kepada kedua orang tuanya.

*****

"Tumben nih anak berangkat duluan. Pake alasan piket segala lagi, emang dia kira gue gak ngerti apa. Dia kan piket hari rabu. " gerutu ala sendirian didalam kamarnya.

Setelah membaca pesan dari ana, ala segera bersiap-siap untuk menyusul sahabatnya. Ala berinisiatif untuk menaiki motor saja agar bisa sampai sekolah lebih dulu dari pada ana.

"Gue bawa motor aja kali ya. Biar gue duluan yang sampai sekolah.. " ujar ala sembari tersenyum penuh arti.

   Setelah tiga hari motor scoopy milik ala demam di rumah sakit perbengkelan, akhirnya hari ke empat si scoopy sudah sembuh dan bisa di bawa pulang. Akan senang bukan main karena akhirnya motor kesayangannya sudah tidak demam lagi, dan bisa dikendarai lagi.

Viola keysia : heh badak. Emang lo kira gue ngak ngerti lo piket hari apa? Lo piket hari rabu nying. Pake alasan piket segala, lo malas kan berangkat bareng gue? Apa jangan-jangan lo berangkat bareng likho lagi.. 🤔🤔

Setelah mengirim balasan tersebut, ala segera berangkat ke sekolah setelah sebelumnya memanasi terlebih dahulu motor scoopy milik nya. Ketika hendak melajukan motornya, Dara_ mama ala mencegat anaknya menggunakan pemotong rumput yang dibawanya.

"Apa sih ma. Ala buru-buru nih.. " ujar ala kesal melihat apa yang dara lakukan. Pasalnya pemotong rumput yang dibawa dara tepat berada di depan tubuh ala, seperti hendak membunuhnya saja.

"Apa-apa.. Kan udah mama bilang berkali-kali, kalo mau berangkat sekolah pamit dulu sama orang tua. Gak asal nyelonong aja kamu.. " ujar dara sembari meletakkan pemotong rumput yang dibawanya di terasa rumah.

"Iya-iya.. Namanya juga lupa ma.. " gerutu ala sembari turun dari motornya dan menghampiri dara diteras rumah.

"Itu bukan lupa namanya, tapi kebiasaan.. Lupa kok setiap hari.. " ujar dara sembari mencuci tangannya di keran yang ada disamping rumah.

Reyvana Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang