27. Hadiah

7.4K 564 21
                                    

Sebelum membaca jangan lupa untuk kasih vote ya biar author semangat nulisnya!

Happy Reading guys~

.
.
.
.


2 Bulan Kemudian...

"Apa kamu tidak bisa mengajakku juga, Freen?"

"Tidak bisa, kali ini aku ingin mengajak Becca saja." jawab Freen sambil merapikan pakaiannya

"Kenapa? Biasanya kamu selalu mengajakku bukan Becca jika ada perjalanan bisnis."

Freen menatap jorin yang berdiri di belakangnya dari pantulan kaca. "Kita sudah membahas ini sebelumnya, kenapa kamu masih ingin membahasnya?"

"Tapikan..."

"Aku hanya pergi tiga hari, aku akan mentransfer uang untukmu belanja sebagai gantinya jadi berhenti mengeluh." ucap Freen

Jorin mengambil blazer dan membantu Freen merapikan blazernya. "Oke kali ini aku tidak masalah tapi transfer uang dua kali lipat dari biasanya.."

"Apapun untukmu.." ucap Freen lalu mencium pipi Jorin

"Aku mencintaimu.." ucap Jorin

Ketika Jorin ingin mencium bibir Freen, dengan cepat Freen menghindar dengan pelan. "Aku harus pergi sekarang, aku akan segera mentransfer uangnya.." ucap Freen sambil membelai rambut Jorin

"Baiklah, sampai jumpa..."

"Sampai jumpa..." balas Freen lalu mencium kening Jorin dan meninggalkan kamar.

Freen pun menghampiri Becca yang telah menunggunya di ruang tamu..

"Sudah selesai?" tanya Becca

"Sudah.. Kita bisa berangkat sekarang."

"Apa phi sudah mengecek semua barang bawaan phi?"

"Sudah, aku yakin sudah membawa semua barang yang aku butuhkan." jawab Freen sembari tersenyum

Becca tersenyum kearah Freen lalu menggandeng lengan Freen. "Ayo kita pergi sekarang..."

.
.
.
.

Setelah menempuh perjalanan dua jam akhirnya Freen dan Becca sampai di bandara phuket. Keduanya menggunakan mobil langsung menuju sebuah villa yang dimiliki oleh keluarga Chankimha.

Ketika sampai di villa, Becca dibuat takjub oleh pemandangan villa tersebut. Villa yang berada diatas gunung ini terlihat sangat mewah dengan halaman yang luas dan dikelilingi beberapa pohon.

"Villa ini benar-benar milik Khun Freen?" tanya Becca

"Bukan milikku, tapi milik keluarga Chankimha. Biasanya kami memakai villa ini jika sedang berkunjung ke phuket." jawab Freen

"Pemandangannya sangat indah.."

"Kamu akan lebih terkagum jika melihat seluruh villa ini..ayo ikut aku."

Freen menuntun tangan Becca untuk masuk ke dalam villa itu. Mulut Becca menganga melihat bagian dalam villa ini yang terlihat sangat mewah dan luas. Freen mengajak Becca untuk berkeliling melihat suasana Villa dari kamar tidur sampai halaman belakang yang memiliki kolam renang menghadap kearah laut.

"Bagaimana?"

"Sangat luar biasa phi.." jawab Becca yang terus memandangi pemandangan indah pantai dari halaman villa.

"Apa kamu menyukainya?"

"Aku sangat menyukainya apalagi ketika melihat pantai dari sini.."

"Bagaimana jika kita pindah ke phuket?" tanya Freen sambil melihat kearah Becca

The Choice [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang