The Choice [ END ]

BONUS CHAPTER 2

Jam menunjukkan pukul enam pagi, Becca sudah bangun dari tidurnya untuk menyiapkan sarapan. Meskipun memiliki pelayan tapi Becca tetap ingin menyiapkan sendiri sarapan untuk suami dan anak-anaknya.

"Apa ada yang ingin saya bantu Nona Becca?" tanya Nam.

"Tidak perlu P'Nam.. Jika phi mau membantu mungkin phi bisa memasak sarapan untuk P'Heng." jawab Becca. Ya benar, Nam kini sudah menikah dengan salah satu pelayan Tuan Sattaphong dan kini mereka tinggal di istana karena Freen sudah menganggap Nam sebagai saudaranya sendiri.

"Saya akan memakai dapur setelah Nona selesai saja.." jawab Nam dengan nada rendah

"Baiklah kalau begitu.." balas Becca sambil tersenyum tipis.

Ia segera menyelesaikan untuk membuat sarapan sekaligus bekal untuk si triplet saat di sekolah. Setelah selesai Becca segera pergi ke kamar Teo dan Geo, ia membuka gorden kamar anaknya itu lalu mulai membangunkan Teo dan Geo.

"Teo..Geo...ayo bangun sayang.." dengan suara lembut Becca membangunkan kedua anaknya

"Nak..ayo bangun sekolah.."

Terdengar rengekan dari Teo maupun Geo yang merasa tidurnya terganggu tapi Becca berusaha membujuk kedua anaknya untuk bangun dan akhirnya kedua anak itu menuruti perkataan Becca.

Selesai mengurus Teo dan Geo, Becca pergi ke kamar si bungsu Neolla untuk membangunkannya. Berbeda dengan Teo dan Geo, Neolla selalu mulai drama pagi dengan rengekan tanpa henti.

"Teo, Geo sama Neo bangunin daddy ya... Daddy masih tidur." ucap Becca dengan suara mami

"SIAP MAMI!"

Becca membuka pintu kamarnya dan membiarkan ketiga anaknya itu berlarian masuk kedalam kamar untuk membangunkan Freen.

"DADDY BANGUNNN!!" teriak Teo

Freen otomatis membuka matanya dengan perlahan ketika anak sulungnya berteriak. Dengan mata yang masih sedikit terbuka Freen melihat ketiga anaknya sudah berada disekitarnya.

"Ini daddy udah bangun nak.." ucap Freen, ia membelai satu persatu kepala anaknya. Ketiga anaknya itu langsung memeluk tubuh Freen.

"Sudah pada mandi ya? Wangi banget deh anak-anak daddy." ucap Freen sambil menciumi pipi ketiga anaknya secara bergantian, ketiga anak itu malah cekikikan karena geli ketika Freen iseng menium telinga mereka

Becca tersenyum melihat Freen dan anak-anaknya, rasanya hidup Becca sekarang kebahagaian Becca terasa sangat lengkap sejak kehadiran ketiga anaknya.

"Daddy ayo mandi.. Ayo sekolah.." ucap Teo yang menarik tangan ayahnya itu

"Iyaiya daddy mandi dulu yaa..."

Becca menggerakkan tangannya memanggil ketiga anaknya. "Ayo ikut mami, biarin daddy mandi dulu."

"SIAP MAMI!"

﹌﹌﹌﹌﹌﹌

Ketika hari menjelang sore, Becca duduk di gazebo sambil membaca buku sesekali melihat kearah Teo dan Geo yang sedang bermain bola dan Neolla sibuk bermain masak-masakan bersama bonekanya di dekatnya.

"Mami mami..." panggil Neolla

"Ya sayang?" Becca menjawab dengan suara lembut

"Neol mau cari daun lagi buat makanan boneka ya mami.."

"Boleh, tapi Neol jangan jauh-jauh ya cari bunganya.."

"Oke mami!" Neol melakukan pose hormat lalu berlari kearah taman istana. Becca yang masih melihat anaknya mencari bunga pun kembali membaca buku.