The Choice [ END ]

12. Peraturan Baru

Sebelum membaca jangan lupa untuk kasih vote ya biar author semangat nulisnya!

Happy Reading guys~

.
.
.
.

Setelah menghabiskan waktu berlibur di Jepang kini Becca kembali menjalankan aktifitasnya seperti biasa di istana mulai dari membantu membuat sarapan bersama Mae Aom, memberi makan Fluffy dan membantu membersihkan istana.

Becca menaruh hasil masakannya di meja dan melihat Freen baru menuruni tangga istana lalu berjalan kearahnya.

"Good Morning." sapa Freen sambil tersenyum

"Good Morning Khun Freen."

"Kamu memanggilku Khun Freen lagi setelah kita pulang dari jepang.."

"Aku hanya tidak terbiasa untuk memanggil Phi ketika kita berada di istana." jawab Becca sambil menunduk

"Kalau begitu anggap saja jika kita berada di Jepang jadi kamu bisa memanggilku phi."

"Aku akan berusaha tapi saat ini biarkan aku untuk memanggil Khun Freen." balas Becca dengan suara lembut

Freen membelai pelan rambut Becca sambil memberikan senyum manis. "Kamu bisa memanggil aku apapun yang kamu mau..."

Ehm.. Ehm..

Freen dan Becca menoleh bersamaan ketika mendengar suara deheman yang ternyata berasal dari Jorin yang sedaritadi berdiri tak jauh dari mereka.

"Khun Jorin." setiap melihat Jorin, Becca reflek menundukkan kepalanya memberikan hormat

"Kenapa kamu berdiri disitu? Ayo kita sarapan." ucap Freen

"Tadi aku tidak ingin mengganggu momen romantis kalian." balas Jorin sambil berjalan kearah mereka

"Karena kita semua sudah berada disini, ayo kita sarapan..."

Setelah selesai sarapan Becca bersama Jorin mengantarkan Freen menuju pintu utama.

"Aku pergi bekerja dulu.." ucap Freen kepada kedua istrinya

"Hati-hati di jalan Khun Freen."

Freen mengecup bibir Jorin sekilas lalu beralih mencium bibir Becca cukup lama, Jorin menyipitkan matanya dan menatap dengan tatapan tidak senang.

"Bye..bye.."

Jorin dan Becca melambaikan tangannya kearah mobil Freen yang melaju pergi meninggalkan istana. Becca masih menundukkan kepalanya ketika menyadari Jorin melihat kearahnya sebelum akhirnya Jorin masuk ke dalam istana.

Meski sudah tinggal satu atap dengan Jorin hampir sebulan tapi Becca masih sangat jarang berbicara hanya berdua dengan Jorin karena Jorin juga tidak pernah mengajaknya berbicara selain itu Becca juga segan mengajak Jorin untuk mengobrol.

﹌﹌﹌﹌﹌﹌

Kini Becca kembali mengajar bersama Engfa dan Irin setelah tiga hari kepulangannya dari jepang dan hanya berada dirumah untuk beristirahat. Becca sangat merindukan murid-murid yang ia ajarkan dan tentu saja Becca merindukan kedua temannya yaitu Engfa dan Irin.

Sebelum pulang, Becca memberikan hadiah kecil yang ia beli diJepang untuk para muridnya. Senyuman bahagia nampak di wajah Becca ketika ia melihat para murid menerima hadiah darinya.

"Sudah selesai, apa kita mau pulang sekarang?" tanya Engfa kepada Becca

"Jangan pulang dulu, ayo kita mengobrol sebentar tentang bulan madu Becca dijepang." sahut Irin