Shorts: Lee Cute Jeno [Selesai]

Baby Jen & Ji

Berdasarkan request di atas↑ terima kasih sudah request, semoga tidak mengecewakan ya hehe

U ´ᴥ' U

Kaki-kaki Mark dibawa menuju kamar salah satu kesayangannya, pintu itu dia buka. Lalu berjalan menuju ranjang, tangannya mengelus surai pemuda yang terlelap di atasnya. "Baby Jen, bangun," suaranya dibuat selembut mungkin, takut-takut mengageti.

Yang dibangunkan sebegitu lembutnya malah semakin menarik selimut, semakin nyaman terlelap.

Mark yang melihat terkekeh, "My baby, my Jeno, good morning. Wakey, wakey," ujar Mark lagi, kali ini dia menggoyangkan lengan Jeno meski dengan pelan.

Jeno agak terusik, jadi dia memunggungi Mark yang masih setia mengelus surainya.

Seseorang yang tak sengaja melihatnya ketika melewati kamar Jeno itu berdecak, laki-laki keturunan Cina itu lantas mendekat, sedikit memukul bahu yang tertua. "Gimana sih?! Mau Jeno bangun tapi malah dibuat makin nyenyak," serunya kesal dan heran.

Yang paling tua tertawa, "Kasihan. Biarin ajalah tidur dulu," ujarnya, hendak bangkit.

Renjun menggeleng, "Gak boleh, Hyung. Harus sarapan."

Maka dengan sejurus kemudian, Renjun mencubit pipi Jeno yang memerah. Hal itu sukses membuat Jeno mengerjap dan mengerang, mata itu kini berkedip beberapa kali sebelum akhirnya menatap renjun.

"Njun~" Jeno merengek, dia merentangkan tangannya pada pemuda Huang. Tapi sayang sekali, si Huang menggeleng dan memilih mundur.

"Aku mau bangunkan yang lain, Baby Jen sama Mark Hyung ya?" tanyanya sembari memberi kecupan di pipi pada Jeno.

Jeno mengucek matanya, dia lalu mengangguk saja, membuat Renjun akhirnya memilih pergi dari sana.

Jeno merentangkan tangannya ke arah Mark. Tanpa perlu merengek, Mark memeluk Jeno sebentar dan membantu mendudukkan anak itu setelahnya. "Bangun dulu, wash your face and brush your teeth, hm?"

Jeno menggeleng, "Dingin," ujarnya beralasan.

"Hyung bantu, bangun dulu, kita ke kamar mandi," ujar Mark sembari berdiri. Jeno langsung bangun setelahnya, dia lalu memeluk tubuh Mark dan bersandar di bahu yang lebih tua.

"Pemalas, senderan terus," Mark menyindir Jeno, berbalik dengan perilakunya yang membalas pelukan Jeno dengan erat juga, membawa keduanya ke kamar mandi. Setelahnya, Mark bantu Jeno untuk gosok gigi dan mencuci wajahnya.

U ´ᴥ' U

Jeno menyuapkan makanannya dengan tak berselera, dia sesekali memandang iri ke arah Jisung yang sedang bermain game sembari disuapi oleh Chenle yang sesekali mengomel.

"Jeno udah," Jeno mendorong piringnya menjauh, dia lalu bersandar pada kursi.

Semuanya menatap Jeno, anak itu baru makan 3 suap, mana mungkin kenyang.