Caitlyn Or keisha? [On Going]

prolog

Happy reading

•
•
•

Keisha Arsyila Haidar Gadis SMA yang tergila-gila dengan Dunia novel. Keisha adalah anak dari pengusaha Terkaya Di Kotanya, Ia terbiasa di manja oleh kedua orang tuanya.

Keisha duduk di kursi cafe dengan buku novel yang sedang ia pegang. Ia saat ini sedang membaca Novel yang berjudul 'bukan aku yang dia inginkan' Keisha sangat kesal dengan Caitlyn yang pasrah saja melihat tunangannya selingkuh dengan sahabatnya sendiri.

" Permisi mbak ini pesanannya " keisha mengangguk.

Ia menyeruput kopi pesanannya dengan nikmat sebelum merasakan sesak nafas.

" Akhh- daddy, keisha s-sak- " Mata keisha terpejam dengan mulutnya yang berbuih.

***

Caitlyn terbangun dari tidurnya. Ia mengerjapkan matanya.
" ini di mana? "

" Selamat pagi non Caitlyn " Caitlyn menoleh ke sampingnya, ada dua maid yang berdiri di sana.

" Saya sudah siapkan seragam sekolah nona " Ucap maid itu sopan.

" ha? " Ucapnya cengo. Dia sedang berada di mana?.

" Nama gue siapa? " Kedua maid itu mengerutkan keningnya lalu saling menatap.

" Nama nona Caitlyn Keisha Ardiles " ia berusaha mengingat nama siapa itu.

' Astoge! Itu nama Peran utama novel bukan aku yang dia inginkan!. Gue..gue transmigrasi?! ' batinnya berteriak.

" Akhirnya! " Gumamnya senang.

" Kalau begitu kami izin undur diri " Caitlyn mengangguk. Ia bersorak gembira! Akhirnya ia Bisa seperti di novel-novel!.

" Tapi ini bab berapa? " Caitlyn melihat tanggal hari ini.

" Bagus! Ini baru bab pertama, berarti kemaren Caitlyn dan Cavan bertunangan! " Caitlyn mengangguk pasti.

Ia pun beranjak dari kasurnya dan melakukan rutinitas paginya.

***

Caitlyn menuruni tangga Melihat Kedua orang tuanya Caitlyn yang sudah duduk di meja makan.

" Good morning " Ucapnya sedikit tersenyum.

" Morning! " Kedua orang tuanya tersenyum hangat pada Caitlyn, yaitu pewaris tunggal keluarga Ardiles.

" Ayo sarapan! " merekapun memakan sarapannya dengan hening, yang terdengar hanya suara Sendok dan garpu yang beradu.

Setelah menyelesaikan sarapannya Suara deruman motor terdengar olehnya.

" Cait, mungkin itu cavandra, berangkat gih! " Ucap mamanya memberitahu.

" Ha? Aku berangkat bareng Cavan ma? " Mamanya mengangguk kecil.

" Yaudah Cait berangkat ya, assalamualaikum " Caitlyn melangkahkan kakinya keluar. Ia dapat melihat Cavandra sang pemeran utama Yang duduk di kuda besinya.

" Ayo " Cavan memberikan helm pink itu kepada Caitlyn.

Ceklek

Caitlyn menaiki motor Cavan dengan sedikit ribet karena motor milik Cavan amat tinggi untuk Caitlyn yang seukuran kurcaci.

" siap? " Tanya Cavan dengan suara beratnya.

" Siap! " Caitlyn terpesona dengan kegantengan Cavan, memang ya pesona peran utama tiada tanding!

***

🦋Jangan lupa follow ya!🦋

Thank you for reading

Jangan lupa vote!

🦋Cikolang🦋