Happy reading!
•
•
•1 Minggu berlalu, Nathan akhirnya pulang ke tanah air setelah merasa bosan di Paris selama 1 Minggu.
Apa alasan dirinya Pergi ke Paris? Jawabannya simpel, ia ingin menghindari perjodohan yang di buat oleh Omanya.
" Nathan! " Nathan meringis kecil saat merasakan perih di telinganya akibat jeweran Omanya.
" Adu duh..omaa sakitt tauu " Rossa bersidekap dada menatap cucunya yang satu ini yang amat bandel dan sangat susah di atur.
" Bagus! Baru pulang kamu ya?! Oma malu tau gak?! Udah buat perjanjian sama Sahabat Oma, malah di batalin karena kamu kabur! " Nathan hanya bisa menerima ocehan Omanya yang sangat memuakkan baginya.
" Omaa..Nathan mau istirahat dulu, nanti aja ceramahnya ya? " Nathan berlalu begitu saja tanpa ada adab.
" Memang anak ini harus di kasih pelajaran! " Gerem Omanya.
Nathan merebahkan tubuhnya di atas kasur empuk miliknya. Di Paris ia tidak hanya berleha-leha dan menghamburkan uang. Tentu saja di sana ia bekerja di perusahaan cabang milik Papanya yang di berikan padanya.
Ya, sejak umur 15 tahun Nathan sudah terjun ke dunia bisnis. Ini semua karena dorongan dari papanya yang terus memaksanya untuk belajar marketing dan lainnya, dengan alasan bahwa dirinya yang akan melanjutkan perusahaannya kelak.
Di sisi lain seorang gadis tengah duduk di kursi taman bunga di halaman rumahnya sambil menikmati tehnya.
" Kok di kehidupan ini nggak ada yang seru ya? " Monolog Caitlyn.
" Dunia ini terlalu flat " Ia menyandarkan tubuhnya.
Ting!
Caitlyn mengecek hpnya saat mendengar notifikasi.
Vanessa⁉️🫵
| P
| Cait, ingat Lo besok lomba estafetCaitlyn melotot. " Anjir gue lupa! " Caitlyn menekuk mukanya.
" males sekolah gue "
Anda
| MalezzDi sebrang sana Vanessa berdecih melihat balasan dari Caitlyn.
" Dasar manja! " Vanessa mengetikkan balasan dengan kesal.
Vanessa⁉️🫵
| Ihh! Jangan malas-malasan Caitt!Caitlyn terkekeh melihat jawaban dari Vanessa. " Beruntung banget gue punya teman kayak Vanessa.
***Tok!
Tok!
Tok!
Caitlyn menoleh ke pintu kamarnya yang di ketok. " Siapa? " Tanyanya.
" Ini saya non. Saya di suruh nyonya untuk memanggil nona makan " Jelasnya.
" ah iya bik " Caitlyn mematikan ponselnya. Ia berjalan keluar dari kamarnya menuruni tangga untuk mencapai lantai dasar.
" Malam mama! " Ucapnya dengan senyuman lebarnya.
" Malam sayang " Ahh Caitlyn bersyukur masih bisa merasakan sosok seorang ibu, walau bukan ibu kandungnya.
" Eh ma, papa mana? " Tanya nya heran saat tidak melihat sosok pria setengah Bayah itu.
" Papa ke bandara jemput Tante kamu sama Sepupu yang lain " Caitlyn mengangguk-ngangguk.
" Rumah kita bakal rame dong ma? " Meira mengangguk.
Caitlyn duduk di meja makan dengan tenang. Pikirannya mulai mengingat-ngingat kejadian 1 Minggu yang lalu, di mana ia yang mengobrol dengan Nathan berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Caitlyn Or keisha? [On Going]
Teen Fiction⚠️ Typo bertebaran! Harap maklum! Belum di revisi ⚠️ Bagaimana jika seorang gadis manja ber transmigrasi kedalam tokoh figuran dalam sebuah novel? Keisha Arsyila haidar, ber transmigrasi ke dalam tubuh Caitlyn Keisha ardiles. Figuran yang...