Happy Reading
•
•
•Mata keisha berbinar melihat banyak jenis motor-motor terbaru maupun lama.
Matanya menyusuri motor itu satu persatu, pandangannya jatuh pada scoopy pink yang amat mencolok dimatanya.
Matanya menatap mata nathan seraya menunjuk scoopy pink itu.
"Nathan mau motor ini! Kita couplean yang ini aja ya?" Nathan menelan salivanya dengan susah payah.
"Lo yakin? Gak mau beli moge aja?" Ucap Nathan dengan tidak yakin.
Keisha menggelengkan kepalanya, ia lebih tertarik dengan scoopy satu ini dari pada motor yang lain.
"Nanti karisma gue bisa turun naik scoopy!" Gumam Nathan yang masih dapat didengar oleh keisha, mukanya menjadi masam tak seceria sebelumnya.
"yaudah lo mau motor yang kayak mana?" Tanya keisha dengan senyum masamnya. Nathan menjadi tak enak hati melihat muka masam gadis mungil didepannya.
Tangannya merangkul pelan bahu keisha, "Yaudah kita Couplean nya yang ini aja, tapi harus banget warna pink?" Keisha mengangguk pelan.
"kalo lo gak mau pink kita pink biru aja!" Nathan memutar otak supaya keisha mau mengganti warnanya tanpa menyakiti hati gadis mungil ini.
Sebuah ide terpikir dibenaknya, ia tersenyum tipis, "tapi nanti helm kuningnya gak cocok dong sama motornya." Ucap Nathan selembut mungkin.
Keisha berfikir sejenak, ia mengangguk setuju, "iya juga ya, hmm yaudah warna yang lain aja deh" Nathan menghela nafas lega.
"hm..gimana kalo scoopy warna kuning!" Nathan memijat keningnya yang berdenyut.
Nathan tak menyerah dengan keadaan, ia memutar otaknya kembali, "Gimana kalo hitam putih aja?" Keisha mengangguk setuju.
"oke deh!" keisha tersenyum tipis. Ia tau bahwa Nathan tidak suka dengan pilihannya, mungkin ia juga harus memahami Nathan, bukan hanya nathan yang harus memahaminya.
"Jadi mau beli motor yang mana tuan muda?"
"ini, Scoopy putih dan hitam." Nathan merangkul keisha membawanya pergi keluar.
Keisha menikmati angin yang berhembus, langit kelabu menutupi kota jakarta, para pengendara motor mengendarai motornya lebih cepat sebelum bulir-bulir hujan turun mengguyur kota jakarta.
Nathan menatap lekat gadis mungil disebelahnya, rambut hitam pekat, mata hazel yang jernih, kulit putih bersih. Gadis ini yang membuatnya jatuh cinta, Keisha arsyila haidar.
"Nathan."
"hm?"
"udah mau hujan nih, mending kita pulang sekarang. Lo kan ga tahan hujan." Harga diri Nathan seperti tercabik-cabik mendengarnya. Seorang nathan, tidak tahan hujan? Sungguh memalukan.
"Gue bisa tahan!" Mata keisha memicing menatap nathan tidak yakin.
"apa iya? Nanti sakit lagi loh.." Nathan tersenyum tipis.
"kalo gue sakit kan lo bisa ngerawat gue" Keisha terkekeh kecil.
"jangan deh ntar bayi gedenya bangun lagi!" Nathan melotot tak terima.
Nathan memeluk tubuh kecil keisha dari samping, keisha memejamkn matanya menghirup bau khas saat turunnya hujan.
Bulir-bulir hujan turun dengan derasnya mengguyur jakarta dan seisinya.
Tangan Nathan menggenggam tangan Keisha, tampak sekali perbedaan besar tangan mereka.
"Kalo habis lulus gue lamar lo gimana?" Keisha mencubit pinggang Nathan kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Caitlyn Or keisha? [On Going]
Ficção Adolescente⚠️ Typo bertebaran! Harap maklum! Belum di revisi ⚠️ Bagaimana jika seorang gadis manja ber transmigrasi kedalam tokoh figuran dalam sebuah novel? Keisha Arsyila haidar, ber transmigrasi ke dalam tubuh Caitlyn Keisha ardiles. Figuran yang...