Happy Reading
•
•
•Langit sore menjadi saksi kisah cinta ku dan Nathan, di bawah langit senja aku menggenggam tangannya. Perasaanku semakin bertambah besar tiap detiknya.
Dia berhasil, berhasil merenggut setengah kewarasan ku akan dunia, tidak ada ruang kosong di hatiku, hanya dia yang menempatinya.
Mataku melirik sosok kokoh yang berdiri di sebelahku dengan kedua tangan kami yang bertaut.
Sudah lama aku mengagumi lelaki di sampingku, kini ia adalah kekasihku, bermulai dari status sahabat.. Kini statusku dengannya adalah sepasang ke kasih.
Hidung mancung, bulu matanya yang lentik, bibir pinknya, rahang yang begitu tercetak jelas menambah ketampanan laki-laki pujaanku, mata hitam pekatnya yang memancarkan tatapan tajam namun juga tampak teduh dan nyaman untuk di tatap.
Sial, bagaimana bisa aku tidak mencintai Laki-laki ini? Di tambah dengan sikap manisnya, walau sedikit cuek tapi dia perhatian, dan tau cara memperlakukan perempuan dengan baik.
Saking lamanya aku menatap parasnya aku bahkan tertangkap basah oleh nya.
"Aku memang ganteng sih." Keisha membuang mukanya ke samping.
Yah, tetapi ia terkadang sangat menyebalkan! tapi sikap itu malah membuatku terjatuh semakin dalam akan perasaan ini.
"Pede gilak!" Nathan terkekeh geli. Tangannya menarik pinggang Keisha mendekat kepadanya.
"Kamu mikirin apa dari tadi? Kok diam aja?" tanya Nathan pada Keisha.
Keisha gelagapan bingung ingin menjawab apa, "em.. O-orang aku lihat sunset kok!" ucap Keisha cepat.
"Sunset nya ada dimuka aku ya? Kok lihatin muka aku terus si." ucap Nathan dengan alis naik turun menggoda Keisha yang pipinya sudah seperti kepiting rebus.
"Dih! Ge'er banget! Mana ada aku lihatin kamu!" Nathan menjawil hidung Keisha gemas.
"Iya iya aku percaya!" Keisha bersidekap dada dengan bibir mencebik kesal.
"Nathan." panggil keisha
"Hm?" jawab nathan.
"Kan kita bentar lagi lulus, kamu mau kuliah dimana?" tanya Keisha. Nathan terdiam sejenak.
"Aku tetap kuliah di indo." Keisha tersenyum tipis.
"Kalo kamu?" tanya Nathan dengan mata yang terus menatap keisha.
"Aku..mau kuliah di London. Aku udah janji sama oma dan opa waktu itu." Nathan mengangguk singkat.
"Berarti kita LDR?" nathan menghadapi sempurna pada Keisha.
Kedua tangannya memegang bahu keisha, "Aku dan kamu cukup saling percaya, ga akan ada yang bisa memisahkan kita kecuali Tuhan yang berkehendak, jadi..walau kita LDR gaakan ada yang berubah, cuma waktu dan negara. Bukan perasaan kita." Mata Keisha berkaca-kaca mendengarnya, Keisha memeluk tubuh nathan erat seakan tidak mau berpisah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Caitlyn Or keisha? [On Going]
Teen Fiction⚠️ Typo bertebaran! Harap maklum! Belum di revisi ⚠️ Bagaimana jika seorang gadis manja ber transmigrasi kedalam tokoh figuran dalam sebuah novel? Keisha Arsyila haidar, ber transmigrasi ke dalam tubuh Caitlyn Keisha ardiles. Figuran yang...