Caitlyn Or keisha? [On Going]

Chapter 18.

Happy Reading

•
•
•

" Lebay! "

" dasar kutu kupret, gak tau diri, PICKME, CAPER! PERGI LO! " Ucap Gempa geram.

  " Hiks.. Hiks, lo kok jahat sih " Ucap Caitlyn terisak.

  " Najis lo " Ucap Gempa dengan sinis.

  " Cup-cup cup, jangan nangis ya " Ucap Keisha memeluk Caitlyn.

  " Apasih?! Ini semua juga karena lo! "

BRAK!

  " lah? " Ucap Keisha cengo.

  " Udah la, gak usah di urusin, orang gila itu " Ucap Geo.

  " Tapi-- dia sampai nangis gitu loh " ucap Keisha tidak enak.

  " Hai epribadehhh! Mamam datangg " Ucap Malvin dengan nampan yang ia pegang.

  " Nah ini nih yang di tunggu " Ucap mahen.

  " Yok makan! " Keisha menyantap makanan nya dengan lahap. Ia memakan udang itu dengan nikmat.

  " Nanti malam ikut balap liar mau gak? " Ucap Gerald hati-hati.

  " AYOK! " Ucap Keisha semangat.

  " Iya sabar, jangan teriak-teriak juga keii " Nasehat geo.

  " Hehe maap " ucap Keisha dengan senyum kuda.

   " udah habisin dulu makanannya " Ucap Geo. Keisha mengangguk dan melanjutkan acara makannya.

                                 ***
   " baiklah anak-anak, sekarang ibu minta buat kelompok yang berisikan tiga orang " Ucap Bu deya.

  " Kei sekelompok yuk " Ucap Gempa. Keisha mengangguk.

  " Kei-- "

  " Nathan! Lo sama gue ya! " Tangan nathan di tarik oleh Caitlyn untuk sekelompok dengannya.

  " Gue sama Keisha " Ucap Nathan dingin. Nathan menghempaskan tangan Caitlyn yang bertengger di lengannya.

  " Keisha sekelompok " Keisha mengangguk.

  " Baik semua sudah mendapat kelompoknya? " Tanya bu deya.

  " Sudah buuk " Ucap mereka serentak.

  " Jika sudah semua, sekarang kalian saya minta tolong untuk menyiapkan hari ibu " Keisha diam seperti tidak ada niat.

  " ila? Lo ngga sakit kan? " Keisha menggeleng lesu.

" Semuanya! Minta perhatiannya " Ucap bu deya saat kelas mulai ricuh.

  " Jadi kalian bebas ingin menampilkan pertunjukkan apapun untuk hari ibu nanti. Jika penampilan kalian bagus, maka kalian akan tampil di hari ibu nanti " jelasnya deya panjang lebar.

  " Tapi bu Kalo gak bagus gimana? " Tanya salah satu murid.

  " kalian akan tetap mendapat peran di hari ibu nanti " Jelas bu deya dengan senyuman.

  " Kalau begitu saya tinggal dulu, silahkan di persiapkan ya " para murid bersorak gembira.

  " ila, kita mau nampilin apaan? " tanya Gempa.

  " gak tau " Ucapnya lesu.

  " Lo kenapa lesu banget la? " Keisha menatap Gempa lalu menghela nafas panjang.

  Setelah berfikir sejenak kini ia tau apa penyebabnya. " Mami gue mami lo juga kok kei " Ucap Gempa dengan senyum tipis.

Mata Keisha berkaca-kaca.