Caitlyn Or keisha? [On Going]

Chapter 7.

   Happy reading!

•
•
•

  " jadi keingat dia " gumamnya.

  Ketiganya sampai di NHS semua mata tertuju pada mereka. Caitlyn membuka helmnya.

  Terdengar banyak bisikan dari para murid.

MasyaAllah cantiknya ciptaan mu Tuhan

  Pengen juga deh kayak dia

  Andai gue bisa tukaran posisi

Iihh caper banget anjir

  Cantikan juga gue

  Mirror beb

  Beb?

  Bebek!

   " Kak, gue ke kelas deluan ya " ucapnya pada areksa dan araksa.

  " Take care " Ucap araksa dan mengacak rambut Caitlyn.

  " jangan acak-acak rambut gue! ! " Areksa dan araksa terkekeh kecil.

  " belajar yang pintar cil! Satu semester lagi lulus " ucap Areksa memperingatkan.

  " hari inikan gak belajar kak! "Ucap Caitlyn.

  " Lah iya! " ucap Areksa lupa ingatan.

  Caitlyn berjalan menyusuri korido menuju kelasnya.

  " Assalamu'alaikum " Ucapnya kecil.
  Tanpa basa-basi ia duduk di mejanya.

  Caitlyn kaget saat melihat Vanessa di sebelahnya. " pagi Caitlyn! " sapanya dengan senyum lebar.

  " hm, pagi " ucapnya dengan senyuman kecil.

  " Cait, Nathan suka sama lo ya?" Caitlyn terkejut mendengar pernyataan itu.

  " iya " bukan Caitlyn yang menjawabnya, melainkan Nathan itu sendiri.

   Vanessa mengepalkan tangannya. " kok lo gitu sei cait, lo kan tau gue suka sama Nathan! LO JAHAT CAITLYN KEISHA ARDILES! " Caitlyn terkekeh kecil.

  " udah nunjukin taringnya nih? " Vanessa terkejut mendengarnya. tidak lama ia menyeringai.

  " lo udah tau ya " ucapnya santai.

  " Tau lah! Ekting lo burikk markonah! " Ucapnya dengan bsrsidekap dada.

  " IYA! GUE SELAMA INI CUMAN PURA-PURA BAIK SAMA LO-

  Caitlyn membekap mulut Vanessa menggunakan kaos kaki Bombom. " Eh kaos kaki gue-

  " AHAHAHA! MAMPUS LO! " ucap Caitlyn puas.

" Hueek! Busuk banget anjir mau muntah gue- Hueekk " Caitlyn mergidik ngeri.

  " ih jijik, ada yang makan kaos kaki ih " ucapnya memanas-manasi Vanessa.

  " Diam lo! " Ucap Vanessa kesal.

  " biarin wleee! " ucap Caitlyn dengan menjelaskan lidahnya.

  " cait.. " ucap Nathan yang berada di sampingnya dengan mengusap kepalanya pelan.

  " biarin nathan, dia pantes di kayak giniin! " Nathan membungkukkan badannya tepat di samping telinga Caitlyn nathan berbicara.

   " jangan keterlaluan ya " lalu ia mengacak rambut Caitlyn gemes.

  "Tes tess... Oke, kepada seluruh siswa-siswi kelas 12 di mohon untuk berkumpul di aula, untuk membahas pentas seni yang akan di adakan 1 minggu lagi " terdengar suara dari spiker.