Chapter 6.

980 109 7
                                    

Happy reading!



  " PAPA!! " Caitlyn berlari memeluk papanya.

  " papa kok bisa ada di sini? " tanya-nya bingung.

  " seharusnya papa yang nanya, kamu ngapain ada di sini?. Mama udah cemas di rumah karena kamu gak pulang-pulang " jelas papanya panjang lebar.

  " ban mobilnya kempes, jadi cait cari taksi, tapi berakhir di sini " Bara mengacak rambut anaknya lucu.

  " Nathan, Gempa? Kalian ngapain di sini? " Caitlyn memiringkan kepalanya bingung.

  " papa kenal mereka? " Papanya hanya mengangguk sebagai jawaban.

  " kita lagi tauran om " ucap Gempa santai.

  " kalian  ini, seharusnya saling membantu antar geng, bukannya malah tauran begini " nasihat Bara.

  " iya om, ini udah berhenti kok " Nathan mengangguk menyetujui ucapan Gempa.

  " yasudah kalau begitu om sama cait, pulang deluan ya. Ingat jangan tauran lagi " ucap Bara.

  " Siap om! " ucap mereka serentak.

  Caitlyn duduk di samping kemudi. Mobil hitam itu melesat cepat di ikuti oleh banyak mobil di belakangnya.

  " pa, papa kok bisa kenal sama mereka? " Tanya Caitlyn.

  " mereka teman-teman papa " Caitlyn mengangguk mengerti.

  " papa dulu anak geng motor ya? " Bara mengangguk.

   " papa dulu ketuanya aklesh " ucap bara bangga.

   " wahhh... Cait mau belajar naik motor dong pahhh " bara mengacak rambut anaknya gemas.

  " Nanti papa ajarin " Caitlyn bersorak gembira.

  " yeyy! " Bara selalu menuruti semua kehendak anaknya, tapi tidak jika dapat membahayakan putri semata wayangnya.

  " Cait juga mau jadi anak geng motor deh! kayak papa! " Bara terkekeh kecil.

   " Papa sama mama sebenarnya  dulu musuh bebuyutan. Mama ketua dari geng cobra dan papa ketua geng aklesh. Dari dulu cobra dan aklesh tidak pernah akur " jelas papanya.

   " karena sering tauran sama mama, papa..lama-lama suka sama mama"  Ucap Bara dengan senyuman di wajahnya.

  " wahhh..pasti kalian keren banget waktu mudaa! " ucap Caitlyn berbinar.

  " emang sekarang papa gak keren lagi " goda papanya.

  " papa selalu keren! Hehe " ucapnya cengengesan.

  Tak terasa mobil hitam itu sudah sampai di pekarangan mansion ardiles. Caitlyn turun dari mobil dan menggandeng tangan papanya.

  " Assalamu'alaikum! Mamaa kami pulang! " Meira yang sedang mencuci piring menoleh ke sumber suara.

  " waalaikumssalam! " meira menyudahi cucian piringnya lalu berlari memeluk anaknya.

  " kamu kemana aja sih! Bikin mama cemas aja! " Caitlyn nyengir kuda dengan wajah tak berdosanya.

  " sudah sana mandi! Habis itu turun makan malam " Caitlyn berjalan menaiki tangga menuju kamarnya.

  Ia merebahkan badannya di kasur king sizenya. " ahh.. Capek banget hari ini. Di pikir-pikir cerita ini sudah sangat melenceng dari aslinya, apa lagi gue udah gak ada hubungannya lagi sama cavandra. Hmm.. Kira-kira kapan selesai novel ini? Apa gue bisa kembali ke tubuh asli gue? "

Caitlyn Or keisha? [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang