chapter 8 | jalan

16 4 3
                                    

Happy reading gess 🍡

°°hanya ilusi,
Mengapa dilema?°°

.

.

.

Kini sudah hampir mendekati jam 10,dara sejak tadi terus saja menanyai teman teman Ile misalnya cowok atau cewek? Berapa orang?

"Duh le lama banget teman kamu itu"ucap dara berkacak pinggang sembari berdiri dari tempat duduk nya

Ile memutar bola mata malas begitupun Tasya

"Kita yang kecepatan datang nya ege"ucap Tasya melotot

Datang lah seorang laki laki berperawakan tinggi hidung mancung dan berwajah putih

Bukan teman Ile melain kan Abang nya,kebetulan sekali hari ini ia tidak memiliki acara apa pun dan ia ingin berenang hingga membuat nya hanya memakai celana pendek dan tidak menggunakan atasan

"Akhh"teriak dara dan Tasya lebay

Ile buru buru menyuruh Aldo untuk pergi dari situ agar tidak terjadi salah faham

"Udah pergi tu nyamuk"ucap Ile

Dara dan Tasya yang mendengar nya membuka kembali mata mereka perlahan

Ile hanya bisa pasrah

Ceklek

Pintu terbuka,ternyata sudah ada ramai diluar sana mereka pun masuk tanpa mengucapkan salam

Tasya dan dara pun sontak menundukan pandangan Ile? Ia hanya sibuk bermain hp entah apa yang ia lihat dihp tersebut

"Udah semua?,ayok pergi"ucap oca

Mereka semua menganguk setuju dan saat mereka bertiga keluar alangkah terkejutnya mereka saat melihat banyak sekali motor motor besar yang terparkir dihalaman luas milik Ile itu

Kemudian Ile mengambil kunci didalam tas nya,kemudian mengkode dara dan Tasya agar ikut bersama nya

Mereka keluar dari pekarangan rumah Ile ,ramai sekali mereka seolah menjaga presiden yang tengah berada didalam mobil itu

"Tadi gue ngeliat sekilas teman Ile,yang paling tinggi itu ganteng banget"ucap Tasya tersenyum semriwing

Ile yang mendengar itu tersenyum smrik,ada ide jahil yang terlintas dalam benak nya itu.

"Udah ada yang punya"ucap Ile sembari terus menyetir

Tasya yang mendengar nya pun bete,ia kemudian menghempaskan punggung nya dengan kesal

Dara yang berada disamping Ile tertawa melihat itu

"Siapa?"tanya Tasya melihat kebelakang

"Heh,zina"peringat dara melotot

Tasya pun cengingiran dengan membuat jari 'peach' dia kemudian menghadap kedepan dengan tangan bersedekap didada

"Yang diboncengan nya itu"ucap Ile

Tasya pun melihat kebelakang sekilas,cewek itu sangat cantik tingi putih dan terlihat sangat serasi

"Siapa nama nya?"tanya Tasya lagi

"Rafael,dan reyya"ucap Ile

Tasya yang mendengar itu membulat kan mulut nya berbentuk O sangat lama

AHSANU?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang