chepter 28 | sembilan

6 1 0
                                        

Kini sudah masuk sembilan bulan kehamilan Ile,kini ibu beranak lima itu sedang duduk santai sambil menulis sesuatu di sebuah kertas.



"Zaujati!"panggilan itu sudah pasti di tunjukan oleh Ile dari suami nya yang baru turun dari tangga.



"Hm?"




"Lihat dong!"pinta Gus atta yang sudah duduk di samping sang istri sambil menatap lekat istri nya yang hanya fokus pada sebuah kertas.




"Males!"




"Itu surat apa? Pendaftaran-eh!!"kaget Gus attaki saat Ile menutup kertas itu agar sang suami tidak bisa melihat nya.




"Saya mau lihat..."pinta Gus atta berusaha menggapai kertas itu.



"Bukan urusan kamu juga,kepo banget."kesal Ile sinis,dia tidak ingin orang lain tau pasal hal ini.






Dengan segenap tenaga akhir nya Gus atta mendapat kan kertas itu,dia pantas membaca nya dan menoleh ke arah istri nya itu dengan raut wajah bertanya dan keheranan.




"Atta!!"sentak Ile kesal saat kertas nya sudah berada di tangan nya.




"Kenapa gak bilang saya kalau kamu mau daftar kuliah?"tanya Gus atta berusaha tenang.





"Lagian kan aku kuliah pakai duit papa ta...maaf aku gak bilang-"



"Kalau kamu mau pakai uang papa kamu gak papa Ile,tapi setidak nya kasih tau saya.kepala keluarga di sini,jangan mentang mentang kamu pakai uang-"




"Apa?!mentang mentang apa?!"kesal Ile terbawa emosi,sudah lama sekali dia tidak pernah berteriak dengan emosi yang meluap seperti ini.



Gus atta mengusap wajah nya gusar dan memilih memejamkan matanya sambil ber istighfar.




"Maaf..."



Gus atta menoleh ke samping,sang istri sedang menangis membuat nya begitu tak tega.dia juga salah,mengapa dia terlalu memperbesar masalah kecil itu.



"Kita belum dewasa...saya juga salah di sini,maaf."



"Sebenar nya...aku mau ngasih tau kamu kalau aku udah keterima ta.."ucap Ile menjelaskan membuat Gus atta semakin merasa bersalah di buat nya.




"Maaf,saya tidak mendengar penjelasan kamu terlebih dahulu.maaf zaujati,"ucap Gus atta memohon dengan menggenggam tangan Ile.



🐣ahsanu?🐣

"Hoahh!!!"

"Tutup mulut lu begok!"kesal Rena pada Lexa saat ketiga nya melakukan vc.

"Ya maaf! Ada apa lu vc begini? Orang baru bangun,"kesal Lexa


"Baru bangun sa?
Udah jam lima sore loh!!"

"Namanya gue kagak ada kerjaan,kuliah nya kagak ada kelas tadi."

"Jadi tadi,gue ketemu lihat anfal.dia bicara sama orang di telfon,dan Lo tau?"

"Apa Rena? Apa?!"tanya Lexa heboh.

"Menyangkut apa dulu?"

AHSANU?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang