AHSANU?

chapter 27 | siapa sebenarnya?

Kini Ile sedang duduk santai sambil memainkan heandfond nya di ruang keluarga bersama sus Gea.

"Mau kemana?"tanya Ile heran melihat Gus attaki yang memakai pakaian rapih,dengan stelan casual nya.

"Mau kerja umi...saya pamit ya?"ucap Gus attaki menyalimi tangan istri nya itu,Ile mengangguk kaku dengan tersenyum tipis.

"Em..."

"Kenapa?"tanya Gus attaki yang peka terhadap istri nya yang bertingkah aneh.

"Kok kamu sering banget keluar? Jarang di rumah,kan aku lagi hamil."ungkap Ile mengeluarkan ubek unek nya.

"Kan urusan kerjaan umi...kalau kamu bosan,pergi aja ke kantor aku."

"Boleh?"

"Kenapa gak boleh,atau mau sekalian bareng aku?"

"Gak usah deh,aku ke sana nanti aja."ucap Ile memilih mengabaikan Gus attaki,Gus attaki mengangguk dan pergi dari sana dengan mengucapkan salam.

"Le!!"panggil Rena dan Lexa kompak,Ile kaget melihat kedua nya dengan pakaian dan rambut yang berantakan serta mata bantal mereka.

"Astaghfirullah!!"

Kedua nya saling pandang,lalu melempar tataan pada Ile dengan raut tanya.

"Kita tau wajah kita menyeramkan,tapi gak usah ngucap kali! Kayak lihat setan aja."kekeh Lexa.

"Tumben kalian udah bangun? Biasa nya jam setengah dua belas?"heran Ile.

"Ya bagus dong nya..itu tanda nya mereka disiplin,"ucap sus Gea menggelengkan kepala heran.

"Iya juga sih..."gumam Ile.

"Kemana suami lu? Semalam aja ngapelin lu sampai kita Deket sama lu aja di pelototin?"heran Rena.

"Pergi kerja,"ucap Ile.

"What?!! Jam 5 begini? Gak salah?"

"Aku gak tau sih kenapa dia buru buru,biasa nya juga berangkat jam delapan."

"Kita siap siap sa!!"heboh Rena.

"Ngapain jir,mending mandi jam 10.kan kita gak ngapa ngapain,"kesal Lexa menguap lebar.

"Kita nguntit Gus attaki,kita lihat siapa yang dia temui."

Melihat wajah Rena berapi api membuatile meringis di buat nya.

"Pasti dia mau selingkuh!"

"Gak usah ren...lagian nanti siang aku mau ke sana bekalin Gus attaki,gak perlu nguntit.mau ikut kamu? "

"Ayok!"

🐣ahsanu?🐣

Kini ketiga nya sudah berada di kantor Gus attaki,memang tidak terlalu besar karena perkembangan nya cukup lambat di sebab kan oleh Gus attaki yang tidak terlalu memfokuskan pekerjaan tersebut.

"Ada yang bisa saya bantu?"tanya perempuan berpakaian ketat menatap wanita yang tertutupi cadar itu.

"Saya ingin bertemu dengan tuan attaki,"ucap Ile ramah.