akhir nya ketiga perempuan itu sampai di tempat yang sudah di kirim oleh baron,mereka masuk membuat banyak pasang mata tertuju pada mereka apa lagi penampilan Ile yang menggunakan cadar.
"saya minta kalian seret atta,"titah Ile pada penjaga bar.
penjaga bar itu terheran heran,mereka menggeleng tidak mau sambil terus sibuk mengelap gelas.
"jika kalian seret, saya akan bayar 10 juta.gimana?"tanya Ile mengambil kartu kredit nya.
mereka yang ada di bar itu terdiam saling tatap,mereka bingung harus bagaimana.
"udah le,gak usah pake bayar orang segala.mending uang nya buat usaha,"kesal Lexa.
"benar apa kata Lexa,biar gue aja yang seret bajingan itu!"kesal Rena menggulung lengan nya.
mereka naik ke lantai dua dan di biarkan oleh pemilik bar itu,mereka berfikir jika itu adalah istri Gus atta yang sedang bermain di atas.
Brak
Rena mendobrak pintu,namun tak kunjung terbuka sebab pintu itu sangat kuat dan dia hanya sendiri,Lexa juga ikut membantu sesekali mengetuk pintu menyadarkan atta agar segera bersiap siap bertemu maut.
"buka atau gue bom tempat ini!!"teriak Rena.
dua sejoli yang berada di dalam kamar itu berhenti dan menatap satu sama lain,akhirnya pria itu turun dari ranjang dengan kondisi yang masih mabuk.
ceklek.
bugh
"ada apa ini?!! siapa kalian!!!"teriak seorang pria paruh baya membuat ketiga gadis itu melotot.
"ma-maaf pak,"lirih Rena malu.
bugh
pria itu melayangkan Bogeman pada Rena dan kembali masuk,Ile menyadari jika mereka salah kamar.ile menepuk kedua pundak teman nya itu dan menunjuk bilik kamar yang ada di sebelah.
"sialan si baron!"kesal Rena.
mereka kembali melakukan aksi yang sama yaitu mendobrak dan menggedor pintu itu hingga orang yang di dalam nya membuka kan pintu.
"Ile? kamu bukan nya di dalam?"kekeh atta bersandar pada pintu,dengan wajah yang tampak lelah.
plak
plak
plak
plak
plak
plak
bugh
bugh
Ile terus saja menghajar suami nya itu hingga terbatuk batuk mengeluarkan darah,baru lah kesadaran attaki kembali sedikit.dia mengejar istri nya yang hendak turun melewati tangga.
Gus atta mencekal pergelangan tangan kanan Ile,namun dengan cepat Rena dan lexa menghempaskan.lexa membawa Ile turun sedangkan Rena kini berhadapan dengan atta.
"sialan Lo!!! anak Lo sakit,istri Lo sakit,Lo seneng seneng di sini?! memang bajingan!!"teriak Rena di depan wajah suami teman nya itu.
bugh
bugh
bugh
"ini gak seberapa! kalau sampai Lo kerumah sakit buat nemuin anak dan istri lo,gue bakal tampar Lo sampai kehilangan nyawa!"bentak Rena kesal dengan air mata yang sudah bercucuran.
sakit rasa nya melihat perselingkuhan, teman nya yang mengalami tapi kenapa dia juga turut sakit?
bugh
KAMU SEDANG MEMBACA
AHSANU?
Ficção Adolescentekita jadi manusia harus saling menghargai jadi kalian pasti tau lah gimana cara nya ngehargai cerita/karya seseorang?