chapter 29 | lahir

6 1 0
                                    

"Kamu kenapa humairah?"tanya Gus attaki lagi tapi tak kunjung di jawab oleh sang empu.



"CK,aku mau makan ta.udah gak usah di bahas,makan."




Mereka berdua melanjutkan makan nya dengan nikmat sesekali Gus attaki mencuri-curi pandang pada sang istri yang tengah memakan bubur itu,sedangkan Ile tidak mempedulikan suaminya itu dan terus melahap sarapan pagi nya.



Gus attaki merasa heran dengan sikap istri nya yang sangat jutek dengan diri nya,terakhir karena kontraksi palsu itu.



"Nanti kalau kamu kontraksi teriak aja ya"ucap Gus attaki lagi yang kali ini sudah selesai makan,sedangkan Ile belum karena porsi makan nya yang banyak.



"Gak kerja?"tanya Ile tanpa mengalihkan pandangan nya.



"Enggak,aku cuti 2 Minggu."ucap Gus attaki berdiri dan mengambil mangkuk makan nya untuk di letakan ke wastafel,sedangkan Ile hanya mangut mangut saja.



Setelah puas makan,Ile memutuskan untuk menonton televisi terlebih dahulu tapi sebelum itu dia ingin mencuci piring kotor terlebih dahulu,Gus attaki yang melihat istri nya itu pun mencegah.



"Gak usah zaujati,biar saya saja."Ile yang mendengar itu mengangguk saja dan memilih duduk di ruang keluarga untuk menonton televisi.



Ile yang bosan pun memilih untuk tiduran di karpet bulu itu dan menggeser kan meja sedikit agar tidur nya tidak terganggu,dia menonton televisi sembari rebahan.



Tak lama kemudian,Ile pun tertidur dengan tangan yang memegang remote.



。⁠◕⁠‿⁠◕⁠。



"Awwww! Sakit banget gilak!"Ile teriak teriak tak jelas yang membuat Gus attaki berlari menghampiri istri nya yang berada di atas kasur itu.



"Kenapa sayang?!!"tanya Gus attaki khawatir.



"Gak papa,cuma kontraksi palsu.tapi suer! Sakit banget."ucap Ile memegang perut nya yang masih terasa nyeri.



"Jangan buat umi sakit ya sayang,sebentar lagi kalian akan melihat dunia.sehat sehat terus anak anak Abi,Abi sayang kalian."ucap Gus attaki rebahan di samping Ile dan mengelus perut buncit itu dengan lembut.



"Dia nendang le"beritahu Gus attaki diangguki Ile.




Gus atta pun memilih untuk membacakan solawat dan ayat Alquran yang membuat Ile mengantuk,sehingga dia menjadi tertidur.gus attaki yang melihat istri nya tertidur pun terkekeh kecil,dia pun mengecup kening istri nya lama setelah itu tertidur dengan memeluk tubuh istrinya.



。⁠◕⁠‿⁠◕⁠。


"Awww!!"Ile lagi dan lagi mengeluh sebanyak 3 kali di hari yang sama,bahkan Gus attaki yang tertidur disamping nya pun sontak terbangun.



Dengan wajah khawatir sekaligus mengantuk,Gus atta mendekat ke arah istri nya dengan menaiki dagu nya dan menguap lebar hingga tak menutup mulut.



"Sakit..."cicit Ile,lalu dia mengambil tangan suaminya agar diletakan di perut nya.



"Sakit banget bi,sakit banget.apa udah mau lahiran? Kalau kayak gini mending aku nginep di rumah sakit."kesal Ile yang sudah biasa saja sakit nya.



"Yaudah,ayok kita kerumah sakit."ucap Gus attaki masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan mulut dan wajah nya,sedangkan Ile menunggu di atas kasur dengan wajah lucu nya.


AHSANU?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang