AHSANU?

chapter 14 | teladan

Happy reading gess 🍡

°°sikap ku buruk,
Bukan berarti hati ku busuk°°

.

.

.

2 tahun kemudian...

Kini Ile dkk tengah berada di lapangan utama,bukan untuk bermain melainkan untuk dihukum.setelah solat subuh Ile dengan semangat pergi menuju rambutan yang berada di depan mesjid

Tak lupa ia juga mengajak teman teman nya agar mengikuti ajaran sesad dirinya itu,mereka kira mesjid sudah sepi ternyata masih ada ustadzah Imel yang baru siap membaca Alquran di dalam sana

Dan ya...,jadi lah mereka di hukum hingga waktu Dhuha tiba

"Sungguh teladan kalian wahay santri,padahal Ile dan Tasya yang terhormat sudah berada di sini 4 tahun dan sebentar lagi akan tamat"celetuk dara mengeleng kan kepalanya Herman

Padahal saat dara berada di pesantren,ia dikenal dengan santri teladan dan tidak pernah berbuat ulah.tapi mengapa jika di ajak teman laknat nya ini untuk berbuat keji dia mengikuti ?

"Lu juga ngikut!"balas Tasya kesal

Namun ketakutan mereka baru bermula,dimana santri putra berjalan berbondong bondong untuk menuju lapangan dimana mereka akan menyelenggarakan pertandingan bola .waktu masih menunjukan pukul 07.44

"Duh gimana nih,malu maluin wae"ucap dara yang sudah ketar ketir

Ile hanya diam sembari memegangi telinga nya,ia tidak ikut menimpali ucapan teman teman nya.mereka baru kali ini di hukum karena dua tahun lalu mereka tidak pernah membuat kesalahan

"Duh,kita di pinggir lapangan lagi.kalau kenak bola gimana?"ucap dara lagi

Ile bahkan sudah berkali kali memutar bola mata malas,ia tak boleh mensleding teman nya ditempat ramai seperti ini

Namun saat Ile tengah menahan kesabaran,ada saja jin kampret yang melihat diri nya dengan sorot yang tidak bisa di arti kan

"Yahahah kasian di hukum"ucap sakinah,kali ini sakinah membawa banyak rombongan yang membuat Ile merasa tak nyaman di kerumuni seperti ini

Bruk

"Aduhh!"sakinah mengaduh kesakitan saat seseorang menendang bola kearah dirinya sengaja

Orang yang menendang bola kearah sakinah ialah orang yang sama yang menatap Ile sedari tadi

Ia mendekat dan mengambil bola itu lalu pergi dari sana secara terburu buru

"CK,Anfal!! Kamu apa ansih"teriak sakinah dengan suara cempreng bersatu dengan suara manja

Huekk

"Ileee,kamu muntah!"ucap dara histeris

Ile buru buru meninggalkan lapangan untuk menuju kamar mandi terdekat,ia tidak kuat mendengar kata yang menjijikan seperti itu.sangat mengaduk perut nya yang keroncongan

"Kamu udah makan le?"tanya dara menghampiri Ile,sebab mereka bertiga belum makan sedari tadi

Ada seseorang yang mendengar percakapan itu,kemudian menyuruh seseorang untuk mengirim kan sesuatu untuk Ile makan.

"Udah ayok ke kantin,gue bakal izin sama ustadzah Imel"ucap Tasya memapah Ile

Ile pun menyetujui ucapan Tasya dan dara barusan,apalagi hal yang berbau makanan sangat membuat nya tergugah