Chapter 4 | maksud?

21 4 0
                                    

Happy reading gess 🍡

°°aku tau Maksud mu,
Tapi aku tak mau!°°

.

.

.

.

Kini mereka tengah berkumpul dilapangan tapi pak Gayo belum juga muncul,kira kira kemana guru pjok itu?

Yang lain sibuk pemanasan sedangkan Ile sempat sempat nya mampir ke kantin untuk membeli minuman dingin

Lalu tak lama mereka menunggu datang lah kakak kelas mereka yang berjumlah 5 orang itu

Biru,elang,Rafael,oca,dan reyya

Puk
Puk
Puk

Tepuk tangan dari Rafael mengisyarat kan mereka agar berkumpul segera

"Kumpul!."titah Rafael

Semuanya pun Baris dan yang belum baris hanya Ile saja ia sengaja melambat lambat kan malas melihat wajah biru dkk

"Kami akan buat 5 kelompok "ucap biru

Lalu terbagi lh kelompok nya dan apa? Ile bersama Rafael mengapa ia tidak bersama oca atau reyya saja pikir nya

Kemudian latihan basket pun dimulai Rafael mengajar kan bagaimana cara mendribbling, shooting,rebound,pasing, dan lain lain

Saat Ile mempraktekan nya itu bukan hal yang sulit karna itu adalah salah satu olahraga favoritnya

"Pak Gayo nyuruh ngambil nilai,dan nilai tertinggi itu Ile"ucap Rafael

"Kalian boleh istirahat!."teriakan itu berasal dari reyya

Mereka semua pun meninggalkan lapangan ada sebagian dari mereka yang tetap berada disana seperti Rena,Lexa dan Ile

"Nih"itu biru memberikan minuman dingin pada Ile kemudian mereka berlima ikut duduk

Lexa yang melihat nya hanya menunduk kebawah

"Nih"biru juga memberikan Lexa dan juga Rena

Mereka semua terdiam dengan pikiran masing masing

"Gue minta maaf,sebenarnya gue suka sama lu"ucap biru tak terduga biru kemudian melirik Ile sekilas 

Ile yang mendengar itu tersenyum tipis
Lexa hanya bisa diam dan tidak berkutik sama sekali ia tidak ingin mempermalukan diri nya hanya karna cinta yang tak berguna ini

"Gue serius."ucap biru menyakin kan

"Hem"ucap Lexa,semalam iya di permalukan dan seperti di buang? Namun sekarang biru malah memunggut sampah itu kembali?

Kemudian Lexa mengajak ile dan Rena untuk pergi dari sana
Lexa juga mau berteman kembali dengan Ile karna ia sudah merasa nyaman dan dekat dengan Ile bukan karena tawaran waktu itu

"Kenapa nolak?"tanya Ile heran

Lexa berhenti berjalan begitu pun Rena dan Ile mereka berhenti mengikuti apa yang Lexa lakukan

"Gue udah gak suka sama biru"ucap Lexa menunduk kebawah

Rena kemudian memegang bahu Lexa
"Lu gak usah bohongin perasaan gak ada ya orang move on secepat itu"ucap Rena

"Gue yakin lu bisa lupain si biru sampah itu"ucap Ile memeluk Lexa

Mereka pun berpelukan bertiga beberapa menit sampai

AHSANU?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang