chapter 9 | waktu

15 4 1
                                    

Happy reading gess 🍡

°°tak peduli siapa yang salah,
Karena yang salah sudah pasti Gus atta<dara said>°°

.

.

Tak terasa waktu berjalan sangat cepat sudah 1 tahun setengah Ile berada di pesantren aljannah

Kini pesantren aljannah tengah membuat acara yaitu nonton layar lebar

Ile kini tengah duduk bersama kedua temanya itu siapa lagi kalau bukan dara dan Tasya

"Gak sabar banget"ucap Tasya semriwing dengan tangan yang digosok gosok nya itu

"Dan ternyata film nya bukan film hantu melainkan film tentang pembelajaran"ucap dara

Tasya yang mendengar itu menatap tajam dara,enak saja pikir ya

"Udah jangan berantem"lerai Ile yang berada ditengah tengah mereka

Ternyata film telah dimulai,semua nya senyap dan tidak bersuara semua nya tertib bahkan sampai film nya selesai

"Kak ilee!"itu teriakan Gus Rasyid

Akhir akhir ini Rasyid sering kali menempel pada nya dan Ile juga sudah sepenuh nya menyukai anak anak

"Eh Rasyid"ucap Ile tersenyum tipis kearah Rasyid yang berada dibawah nya itu

Ada seorang wanita yang masih muda mengejar Rasyid dengan sebutan 'nak'

"Yaampun Rasyid kamu bikin capek ummi aja"ucap nya

"Siapa dar?"tanya Ile

Sebab ia baru sekali ini melihat ibu dari Rasyid itu

"Ning fatia"bisik dara disebelah telinga Ile

Ile kemudian melepaskan Rasyid yang tadi sempat ia gendong beberapa detik

Tapi ternyata,saat Ile melepaskan Rasyid ,Rasyid nya malah menangis dan memeluk Ile dengan erat

"Aduh nak,kasian kakak nya pasti ngantuk Rasyid sama ummi ya"ucap nya merentang kan tangan nya

Rasyid pun menolak dengan membuang wajah nya kesamping

"Ning fatia,gimana kalau Rasyid main dulu sama kita?"tanya Ile lembut

Ning fatia tampak berfikir sebentar kemudian menganguk setuju

Ile dan kedua teman nya pun mengajak Rasyid bermain disekitar lapangan tapi belum sempat mereka duduk

"Le,Rasyid nya bobok"ucap Tasya

Ile pun menyuruh teman nya untuk mengikuti diri nya dengan memberi isyarat berupa tangan

Ternyata benar dugaan Ile,Ning fatia belum terlalu jauh

"Dar teriakin Ning fatia"titah Ile

Dara pun menganguk dan berjalan kedepan beberapa langkah agar suara teriakan nya tidak mengangu Rasyid

"Ning fatia!"teriak dara

Ning fatia yang merasa terpanggil pun berbalik

"Rasyid nya tidur!"ucap dara lagi

Fatia yang mendengar itu tersenyum senang ia sedikit berlari agar secepat nya sampai

"Makasih ya udah sering main sama Rasyid,saya kenal sama kalian dari suami saya"ucap Ning fatia tersenyum manis

AHSANU?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang