chapter 12 | indah

13 3 0
                                    

HAPPY reading gess 🍡

°°suara yang indah,
Namun suara mu masih kalah
Dengan rupa mu[G]°°

.

.

.

Kini tiba lah dimana Ile dan Anfal menampilkan hasil latihan mereka di depan orang banyak,kini mereka telah sampai di tempat perlombaan dan di temani oleh ustadzah kiki dan Gus attaki

Mengapa harus ada Gus attaki? Padahal mereka ber dua latihan di temani oleh ustadzah Aisyah dan ustadz imam.lalu mengapa tiba tiba ia nenyasar di sini ?

Saat nama mereka berdua di panggil sontak Ile dan Anfal maju ke atas panggung,semua penonton tampak takjub dengan mereka berdua.bahkan banyak yang memvidiokan moment itu,begitupun dengan ustadzah kiki

"Kerja bagus Ile,Anfal"ucap ustadzah kiki saat Ile dan Anfal sudah menuruni panggung

Ile mengangguk singkat dan tersenyum tipis,ia puas dengan hasil latihan nya

"Mari kita belajja,saya akan traktir"ucap Gus attaki

Dengan senyum merekeh ustadzah kiki berjalan lebih dulu meninggalkan Ile di tengah tengah Gus attaki dan Anfal

Ile berusaha menyusul ustadzah kiki dengan sedikit berlari,lalu hal lalu di tangkap.ustadzah Kiki pun berjalan di samping Ile

Kini mereka tengah duduk di kursi penonton sembari menikmati pop ice dan juga salad buah yang di belikan oleh Gus attaki

Banyak penampilan menakjubkan dari
Beberapa peserta lain nya yang membuat Ile tak henti henti nya berdecak kagum,dan tidak melewatkan 1 gerakan pun

1 orang yang melihat Ile seperti itu pun heran "kok dia ngelihat nya kayak kagum banget,padahal penampilan dia jauh lebih bagus" batin nya

Mereka ber empat berjalan kearah parkiran untuk menuju mobil Gus attaki,Gus attaki mengemudi di susul Dengan Anfal yang berada disamping kursi pengemudi.dan dibelakang Gus attaki ada Ile dan di samping Ile ada uatadzah Kiki

Mereka akan kembali lagi pada malam hari untuk mengetahui siapa yang akan menang,Ile juga sangat malas terus terusan berada di dekat Gus attaki.ia ingin sekali tidak menghadiri acara nanti malam yaitu penutupan

Mereka kini sudah tiba di pesantren,dan tadi juga nyai dan kyai sangat excited dengan kedatangan Ile dan juga Anfal yang sudah membawa nama pesantren Al jannah itu

"Semoga menang ya nak"ucap nyai Habibah memberi semangat pada Ile sembari mengelus Elis pucuk kepala Ile

Ile yang di perlakukan seperti itu hanya mengangguk kan kepala saja

"Ummi udah nyiapin makanan buat ile' dan juga Anfal,mari masuk"ucap nyai,Ile hanya mengangguk begitupun dengan Anfal yang baru saja bercakap dengan kyai

Ile tidak ada pilihan lain selain menerima tawaran itu,sebenar nya ia sungguh malas untuk makan dengan kondisi badan nya yang capek.tapi ia harus menghargai Ummu Habibah

"Dimakan Anfal,Ile,Kiki jangan malu malu"ucap Ummu

Kebetulan nyai juga mengajak ustadzah kiki untuk ikut makan bersama.mengingat jika ustadzah kiki dan Gus attaki sudah menemani Ile dan Anfal dari siang hingga sore hari

Ile mengambil lauk berupa ayam rica rica yang nampak nya mengoda itu,saat ia merasakan nya.iti sangat lezat sekali

Ile pun lupa tengah berada dimana,dengan lancang nya ia mengambil seluruh cabe yang berada di ayam rica rica itu

AHSANU?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang