chapter 2 | marah

21 3 0
                                    

Happy reading gess 🍡

°°kita gak bisa ngelakuin apa pun sesuka kita,hidup harus ada aturan kalau gak mau diatur ya gak usah hidup°°

.

.

.

.

.

Masih dikawasan disekolah kini murid SMA merpati tengah menjalani istirahat kedua pada jam 12.00

Ile segera pergi ke mesjid untuk menunaikan solat Zuhur,kemudian ia melihat seseorang yang sangat ia kenal itu Rafael dan teman teman nya

"Eh Ile,mau solat juga?"tanya refeyya ditangan reyya ada mukena berwarna putih

"Hem"balas Ile kemudian buru buru pergi ke kamar mandi

(⁠✿)

Kini Ile tengah berada dikantin untuk mengisi perut setelah solat Zuhur tadi ia sempat melihat Lexa dan Rena di taman sedang mengobrol kan sesuatu sembari tertawa tawa

Biarlah mungkin ia masih marah padanya

Ile kemudian membeli minuman kaleng berjumlah 5 buah dan memesan mie goreng

"Lu bakal minum semua itu?."tanya seorang laki laki yang Ile sendiri tidak tau itu siapa

Ile hanya diam tidak meresponnya kemudian menghabis kan minuman itu buru buru tak lupa mie goreng yang telah ia pesan tadi.

Ini adalah pelajarn terakhir hingga memasuki pukul 2 Ile sungguh tidak sabar agar secepat nya pulang dari sekolah ini

Ceklek

"Anak anak dengarin, bapak ada bawa 2 murid baru mereka dari kelas MIPA 5 Wulan dan Vero"ucap pak feri

Pak feri berprofesi sebagai guru MTK sekaligus wali kelas MIPA 1

"Baik pak!"ucap mereka

"Silahkan cari bangku yang kosong Wulan Vero"ucap pak feri dan diangguki mereka berdua

Wulan dan Vero pun sudah menduduki bokong mereka masing masing dan mereka menjadi teman sebangku 1 sama lain

"Rena,tolong kondisikan kelas nya guru guru sedang mengada kan rapat penting jadi tidak ada yang keluar kelas sampai bel pulang sekolah berbunyi."ucap pak feri panjang lebar

"Baik pak."ucap Rena menganguk setuju

Saat pak feri keluar dari kelas betapa ricuh nya kelas tersebut dan bahkan banyak sekali dari mereka yang berkumpul kumpul untuk menikmati waktu bersama teman

Tidak dengan Ile dia hanya diam di bangku nya sembari membaca buku

"Lu masih marah sama gue?"itu bara yang tiba tiba datang bersama dengan bulan

Lalu bulan menduduki bangku milik Rena yang sudah ditingal pemilik nya itu sedangkan bara mengambil kursi terdekat

"Gak"ucap Ile dengan malas nya

"Btw kok tumben Rena sama Lexa gak sama lu? Berantem?"tanya bulan memegang lengan Ile sembari mendekatkan wajah nya pada Ile

Ile pun agak memundurkan wajah nya gugup saat bulan terus saja mendekat dan bertanya

"Hem"jawab Ile kemudian melentangkan kepala nya pada meja dengan menutupi wajah nya mengunakan tangan dengan cara dilipat

"Loh kenapa?"tanya bulan yang super kepo

AHSANU?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang