35 | kebiasaan

2 1 0
                                    

apa tidak salah orang tua nya menyuruh untuk menikahi kakak tiri nya itu? dia tidak ingin itu terjadi,dia cinta dengan istri nya.

"woi! Lo ngapain di sini kayak orang gila? ayo masuk!"ajak teman nya ustadz baron.


Gus attaki Buyar dari lamunan nya itu,dia masuk ke rumah Baron menunggu waktu malam tiba karena ada yang ingin dia lakukan.


"kenapa lagi lu? tadi lu gak masuk! anak anak banyak nyariin,"kesal Baron karena dia yang harus menghandle kerjaan Gus attaki di kantor.


"lu tau?! orang tua gue nyuruh gue nikahin si Febby?! gila gak?!"kesal attaki.


Baron terkekeh di buat nya sambil memukul teman nya itu membuat kekesalan attaki bertambah berkali kali lipat,mengapa teman nya ini sangat tidak solid? dia lagi kesusahan malah di tertawakan.


"masalah si Febby hamil?"tanya baron diangguki atta.


"gue tau siapa yang Hamilin,"ucap Baron membuat atta semangat lalu duduk.


"siapa?!"tanya Gus atta membuat baron meringgis.



"kecilin gak suara lu! istri gue lagi nenangin anak gue!"kesal Baron.

Gus atta terkekeh dan mengecilkan suara nya itu untuk kesejahteraan bersama.


"si Anfal,gue gak punya bukti tapi gue tau dari istri gue."


"kok tiba istri lu? istri lu siapa sih?"tanya atta kesal.


"istri gue tuh kepoan orang nya,dia nyari tau tentang kehamilan febby dan dapat.gini aja,nanti gue coba bicara sama dia minta bukti biar orang tua Lo gak jadi nikahin kalian berdua."saran baron.



"nah! gue setuju,secepat nya ya!"baron mengangguk.


(⁠◠⁠‿⁠◕⁠)

"Ile,ummi mau bicara sama kamu."ucap umi Habibah datang menghampiri,sedangkan teman teman Ile sudah berharap jika gadis itu menolak.


"Ile udah tau umi,Ile setuju.gus atta boleh nikah sama ustadzah Febby,"ucap Ile membuat semua nya bingung.



rena dan Lexa jelas kesal sedangkan keluarga Gus atta senang setengah mati.


"heh nenek gayung! tau gak?! yang Hamilin Febby itu Anfal! jadi jangan hancurin rumah tangga Ile! enak aja!!"kesal Rena maju.


mereka semua melotot tak percaya,umi Sarah dan salamah menatap rena meminta penjelasan,Lexa mengambil lengan teman nya itu agar Rena tidak hilang kendali.


"seenak nya kalian hancurin hati perempuan dengan iming iming pahala! buat hati orang sakit itu dosa!"kesal Lexa.

"udah...gue emang udah muak sama ini semua,gue mau pisah."ucap Ile keluar duluan.


"anjing Lo semua!!"geram Rena keluar.


"apa tujuan kalian sebenar nya?! gak ada orang tolol kayak gini,baru kali ini gue nemui orang tolol yang mau aja di bodoh bodohi sama Febby sialan itu,"kesal Lexa ikut keluar.



Ile kembali ke rumah nya mengemasi barang barang nya,anak nya masih berusia satu tahun dan pernikahan mereka baru berusia 2 tahun dan harus kandas dengan kejadian konyol seperti ini.



"sumpah le! kalau ada gue semalam pas lamaran,udah gue suruh Lo nolak mentah mentah! dasar laki laki mokondo!"kesal Rena.


"heh!"Lexa memukul mulut teman nya itu membuat Rena meringgis.


AHSANU?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang