10. Ego

1.1K 197 19
                                    

Krystal tak jadi ke kampus hari ini, sudah lewat jam makan siang, dan Kai kembali muntah setelah makan, akhir nya nutrisi yang dibutuhkan oleh Kai pun dimasukan lewat infus.

"Masih tak mau mencoba menemui namja itu?" Tanya Jessica

"Aku takut unnie"

"Takut apa?"

"Aku takut dia akan menolak menemui Kai untuk membalasku"

"Kamu belum mencoba nya Krys, mau sampai kapan Kai tersiksa sakit seperti ini? Kamu tega melihat anak mu sendiri tidak bisa makan? Bukankah ini juga karena mu?" Kesal Jessica

Ibu mana yang tega melihat anak sendiri tersiksa, akhir nya Krystal pun menuruti kata hati nya, ia bergegas mengemudikan mobil nya menuju ke kampus, untuk mencari keberadaan Rio, dan kebetulan, namja itu baru keluar dari ruangan salah satu dosen pembimbing nya.

Krystal langsung menghadang langkah Rio, pemuda itu pun hanya menatap nya acuh, lalu melewati nya, Krystal menghela nafas sambil menutup kedua mata nya.

Kemudian ia pun berkata "Kai di rawat di rumah sakit" ucapan nya mampu menghentikan langkah Rio, ia tak bereaksi tapi menunggu ucapan Krystal selanjut nya.

"Aku mohon temuilah dia, di rumah sakit pusat, ruang anak nomor sepuluh" imbuh Krystal, ia lalu kembali ke rumah sakit.

"Bagaimana?" Tanya Jessica

"Aku sudah memberitahu nya unnie"

"Lalu?"

"Dia diam saja, tak mengatakan apa-apa" jawab Krystal.

"Yang penting kamu sudah berusaha" Jessica mengusap-usap lengan sang dongsaeng, Kai terbangun dari tidur siang nya, ia hanya berbaring menatap keluar jendela yang hanya menampakan langit sore yang terlihat tenang.

Tok tok

"Biar aku yang buka unnie" Krystal pun berdiri, lalu membuka pintu ruang perawatan Kai.

Ceklek

Krystal terkejut bukan main, melihat Rio berdiri di depan pintu sambil menenteng peper bag, rupa nya ia tak kunjung sampai di rumah sakit karena ia membelikan oleh-oleh dulu untuk Kai.

"Masuklah" kata Krystal lirih, Rio pun masuk, Jessica menatap penuh tanya melihat namja muda memasuki kamar sang keponakan.

"Kai, lihat siapa yang datang" ucap Krystal, dan sang putra pun langsung menoleh.

"Hyung!" Kai tersenyum dalam keterkejutan nya.

"Hallo Kai" Rio tersenyum lebar lalu menghampiri sang sahabat kecil nya itu, Rio meletakan bawaan nya lebih dahulu diatas meja yang terletak di samping bangsal Kai, sebelum akhir nya mereka berpelukan hangat.

"Kai rindu hyung" ungkap sang bocah.

"Hyung juga, cepat sembuh ok" balas Rio, ia lalu duduk di samping Kai.

"Kai sakit apa?" Tanya Rio.

"Tidak tahu hyung, Kai tiba-tiba pingsan di sekolah" kedua nya lantas asyik bercerita berdua, Krystal pun menatap terharu dengan perubahan raut wajah sang putra.

"Dia sahabat Kai itu?" Tanya Jessica berbisik.

"Iya unnie"

"Dia kelihatan seperti anak baik-baik"

"Tapi dia anak motor unnie"

"Bukan berarti itu buruk kan, dia tampan dan menarik" puji Jessica

"Unnie sudah punya oppa"

"Bukan untuk ku, tapi untuk mu" goda Jessica, Krystal pun memutar malas kedua mata nya.

"Kai sudah makan malam?" Tanya Rio.

Right GuyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang