27. Kasus Kai

1.2K 176 12
                                    

Ketiga nya selesai makan malam bersama, Krystal pun membereskan meja makan.

"Kai, kerjakan tugas mu sayang" interuksi nya pada sang anak.

"Ya momm, hyung jangan pulang dulu" pesan Kai pada Rio sebelum ke kamar nya, Rio pun hanya tertawa lucu dengan permintaan Kai, ia lalu berdiri dan hendak membantu Krystal mencuci bekas makan mereka.

"Kamu duduk saja Rio" tolak Krystal.

"Tak masalah, aku biasa melakukan ini di rumah, Sean hyung juga membantu noona melakukan pekerjaan rumah, kami sudah terbiasa melakukan kerja sama, jangan khawatir" balas Rio, Krystal pun di buat tertegun pada Rio.

Bagaimana ia tak semakin jatuh pada Rio, jika pemuda itu memperlakukan nya dengan sangat manis, di hargai, dilindungi, diperhatikan dan segala hal yang perempuan ingin dapatkan dari pasangan nya, hampir semua sudah Rio lakukan pada nya, berbeda ja...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bagaimana ia tak semakin jatuh pada Rio, jika pemuda itu memperlakukan nya dengan sangat manis, di hargai, dilindungi, diperhatikan dan segala hal yang perempuan ingin dapatkan dari pasangan nya, hampir semua sudah Rio lakukan pada nya, berbeda jauh dengan Minho, yang lebih memilih untuk memberi materi lebih sebagai bentuk wujud tanggung jawab nya pada pasangan dulu, tapi tidak dengan sekarang.

"Aku mandi dulu" pamit Krystal begitu mereka selesai mencuci bersama, ia menyeduh susu coklat hangat, untuk Rio yang duduk sambil menonton tv, Kai menyusul setelah menyelesaikan tugas nya.

"Besok kita berenang mau?" Tanya Rio pada Kai.

"Wah, mau hyung" antusias nya.

"Baiklah, besok hyung jemput sepulang sekolah"

"Yess" girang Kai.

Dan hari pun berganti, Rio pulang dari kantor dengan mengendari kuda besi nya menuju ke sekolah Kai, bocah itu sudah menunggu dengan wajah ceria nya.

"Ayo naik"

"Hyung sudah mengabari mommy?" Tanya Kai sambil naik ke atas motor Rio.

"Sudah, tenang saja" jawab nya, Rio membawa Kai ke sebuah hotel yang menyewakan kolam renang untuk umum, tak terlalu ramai sebab bukan weekend.

"Kai bawa baju yang hyung interuksikan?" Tanya Rio.

"Ya hyung" bocah itu tak sabar untuk segera berenang.

Kedua nya pun asyik berenang, berbanding terbalik dengan Krystal, ia baru pulang dari kampus dan menemukan amplob di bawah pintu utama rumah nya, ia pun memungut nya, lalu membuka dan mulai membaca isi nya sambil meletakan tas kerja nya diatas sofa.

Deg

Tangan Krystal gemetar, kedua kaki nya terasa lemas membaca isi surat yang ternyata adalah pemberitahuan gugatan atas hak asuh Kai, putra semata wayang nya, Krystal termenung.

Tangan Krystal gemetar, kedua kaki nya terasa lemas membaca isi surat yang ternyata adalah pemberitahuan gugatan atas hak asuh Kai, putra semata wayang nya, Krystal termenung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ia bahkan sampai lupa jika harus memasak untuk makan malam Rio dan Kai.

"Kami pulang momm!" Seruan Kai membuyarkan lamunan Krystal, ia tersentak, menyadari dari tadi hanya melamun.

"Astaga, mommy lupa belum masak" panik Krystal, Rio pun menatap nya curiga.

"Biar aku yang memasak nasi" kata Rio.

"Ya" jawab Krystal gugup.

"Momm, Kai tadi berenang dengan hyung, seru sekali, kapan-kapan kita harus pergi ke sana lagi bertiga momm" Kai terus mengoceh merasakan pengalaman nya berenang di tempat yang terbuka untuk umum, sebab ia dulu biasa berenang di kolam pribadi yang ada di rumah sang ayah.

"Iya, kapan-kapan kita pergi bertiga kesana" balas sang mommy tersenyum palsu, dan Rio sekali lagi memperhatikan hal itu, Kai kemudian ke kamar nya, dan Krystal mengambil piring untuk meletakan sayur masakan nya

Prank

Karena ia kurang fokus, piring itu terjatuh dari tangan nya.

"Tetap di situ Krys" interuksi Rio sedikit berteriak, Krystal mematung, pikiran nya jadi semakin kacau, Rio pun mengambil sapu, dan membersihkan serpihan pecahan piring itu, mulut Krystal gemetar menahan tangis, setelah membuang serpihan tadi, ia pun menghampiri Krystal

"Hey, kamu baik-baik saja kan?" Tanya Rio memastikan, awal nya Krystal tak menjawab, tapi tangis nya kemudian pecah, Rio pun memeluk nya untuk menenangkan sang kekasih

"Ayah Kai mengirimiku surat gugatan atas hak asuh anak kami" cerita Krystal sambil terisak.

"Aku takut dia akan mengambil Kai dari ku" isak nya putus asa.

"Tidak, kita tidak akan membiarkan dia menang, kita lawan dia"

"Kita?" Gumam Krystal tak percaya.

"Ya, aku dan kamu, Kai, aku sangat menyayangi nya, jadi aku pun juga tak rela dia jatuh ditangan yang tidak tepat, meski itu adalah ayah kandung nya sekalipun" jawab Rio

"Jangan takut, aku tak akan tinggal diam" imbuh Rio, tanpa mereka sadari, Kai ternyata mendengar dan melihat mereka dari ambang pintu dapur.

"Biar aku lanjutkan memasak nya, Kai pasti sudah sangat lapar" Rio melepas pelukan nya dan mendudukan Krystal di bangku meja makan, dan mereka masih belum menyadari keberadaan Kai, saat Rio hendak menuang sayur masakan Krystal tadi, barulah ia melihat Kai.

"Kai, sudah lapar boy?" Rio pura-pura tak terjadi apa-apa.

"Duduklah, tinggal menggoreng ayam nya saja, hyung usahakan untuk tidak memakan waktu yang lama" kata Rio, Kai tak menyahut, tapi ia menuruti ucapan Rio, duduk di hadapan sang mommy yang mengindari kontak mata dengan Kai, sebab takut sang putra akan tahu jika ia tadi menangis, Rio pun mulai menyusun piring, dan gelas sambil tersenyum.

"Duduklah, tinggal menggoreng ayam nya saja, hyung usahakan untuk tidak memakan waktu yang lama" kata Rio, Kai tak menyahut, tapi ia menuruti ucapan Rio, duduk di hadapan sang mommy yang mengindari kontak mata dengan Kai, sebab takut sang putra ak...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayo kita makan" Rio meletakan nasi diatas piring Kai, dan bocah itu menerima nya, ia menggantikan tugas Krystal yang sedang tidak baik-baik saja.

"Ayo kita makan" Rio meletakan nasi diatas piring Kai, dan bocah itu menerima nya, ia menggantikan tugas Krystal yang sedang tidak baik-baik saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat mereka tengah makan malam bersama, Kai menatap Rio dan sang mommy bergantian, entah apa yang ada di pikiran nya tak ada yang tahu.

#TBC

Right GuyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang