34. I Love Her🔞

2K 157 16
                                    

Disaat Kai tidur siang, itu adalah waktu bagi Rio untuk bisa pulang mengambil baju ganti, sebab jika tidak, Kai akan terus menahan nya di rumah.

"Nanti kamu akan kembali lagi kan?" Tanya Krystal yang kini juga tak mau Rio tinggal, pemuda itu terkekeh lucu.

"Ini, ponsel ku sebagai jaminan nya" Rio menyerahkan benda pipih itu ke tangan Miss Jung, agar ia percaya jika Rio pasti kembali.

Dirumah sang kakak perempuan, Jennie tengah membuat jus buah untuk sang suami di dapur, Sean pun menyusul nya, dan langsung memeluk sang istri dari belakang.

Cup

Sean mencium bahu kiri Jennie, setelah puas bercinta siang itu, mereka mengisi tenaga dengan meminum jus, Ryujin sedang bermain ke rumah teman nya, otomatis pasangan Chaennie pun bebas melakukan apapun di rumah karena hanya berdua, kedua tangan Sean melingkah di perut Jennie, mengusap nya lembut, karena memang Sean belum puas dengan pergumulan mereka, dan Jennie tahu akan hal itu jika Sean mulai bertingkah seperti ini.

"Oppa, biar aku selesaikan ini dulu" Jennie mulai merasa geli, karena tangan sang suami mulai merayap pelan dan meraba kedua payudara nya.

"Lanjutkan nanti saja" bisik Sean dengan nafas memburu

Set

Sean memutar tubuh sang istri, hingga Jennie memekik, Sean menaikan kaki kanan sang istri dan mulai memasuki nya dari depan.

"Akh" Jennie mendesah sambil mendongakan kepala nya, sedangkan kedua tangan nya berpegangan pada sisi meja dimana tubuh belakang nya bersandar, pemandangan ini membuat Sean kian terangsang.

"Istri ku sangat sexy, dan rasa nya aku menginginkan mu setiap hari" rancau Sean sambil menggerakan pinggul nya maju mundur memompa vagina sang istri, tangan kiri Sean menyingkap jubah tidur yang dipakai Jennie, untuk mengisap dan meremas payudara nya bergantian.

"Aarrgghh. . ." Erang Sean nikmat.

"Aakhhh. . . Oppa" desah Jennie keenakan, tangan Sean lalu bergerak mematikan mesin juicer nya.

"Hyung"

Deg

Tubuh Sean dan Jennie menegang

"Apa noona disitu?" Tanya Rio, Sean mengetatkan rahang nya, ia malu setengah mati, juga kesal atas kedatangan Rio yang tiba-tiba, Jennie buru-buru mendorong tubuh sang suami mundur, dan merapikan jubah tidur nya, Sean pun menaikan lagi celana boxer nya yang tadi sedikit ia turunkan, Rio yang tidak tahu apa-apa pun hanya menatap kedua nya dengan tatapan polos dan lugu.

"Apa noona disitu?" Tanya Rio, Sean mengetatkan rahang nya, ia malu setengah mati, juga kesal atas kedatangan Rio yang tiba-tiba, Jennie buru-buru mendorong tubuh sang suami mundur, dan merapikan jubah tidur nya, Sean pun menaikan lagi celana boxe...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jennie mengusap-usap dada telanjang sang suami untuk meredakan emosi nya, Sean menarik nafas dalam-dalam, lalu ia hembuskan, kemudian berbalik menatap sang dongsaeng ipar.

"Tunggu di ruang tengah, hyung ingin bicara dengan mu" kata Sean, Rio mengerjap dengan nada suara Sean yang berbeda.

"Baik hyung" patuh Rio, ia lalu beranjak menuju ruang keluarga dan duduk di sofa sendirian.

Right GuyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang